DOMIGADO – Banyak sekali seri anime yang diadaptasi dari manga. Proses adaptasi dari manga ke anime pun bukanlah hal yang mudah. Apalagi, biasanya seri anime memiliki jumlah episode yang terbatas sehingga tidak bisa menampilkan seluruh cerita dalam manga yang biasanya memiliki halaman banyak. Sehingga beberapa manga dan anime harus memiliki ending yang berbeda.

Tidak sedikit beberapa serial manga diadaptasi dalam bentuk anime ketika ceritanya belum tamat. Sehingga deadline antara pengerjaan seri anime dan manganya sering kali berlomba-lomba dan tidak tepat. Saat hal itu terjadi pihak produksi hanya memiliki dua pilihan. Membuat episode filler untuk mengisi kekosongan atau membuat jalan cerita baru yang mungkin berbeda dari ending manga yang diceritakan oleh mangaka.

Berikut ini adalah 7 anime yang endingnya berbeda dengan manga yang diadaptasi.

1. Dalam Manga, Ending Tokyo Ghoul Lebih Menyakitkan

Tokyo Ghoul
Tokyo Ghoul

Tokyo Ghoul mungkin menjadi salah satu adaptasi anime yang memiliki banyak perbedaan antara manga dan seri animenya. Ending dari season satu Tokyo Ghoul berbeda dengan yang ada di manga. Tidak hanya endingnya, bahkan seri anime Tokyo Ghoul Season kedua nampak mengambil arah cerita yang berbeda dengan manganya.

2. Death Note

anime dan manga Death Note memiliki ending berbeda.
Death Note

Sebenarnya cerita Death Note versi manga dan versi animenya tidak begitu banyak perbedaan. Namun di endingnya ada perbedaan kecil antara versi manga dan versi animenya. Terutama pada saat terungkapnya identitas Light Yagami sebagai Kira beserta kematiannya.

Baik di manga dan animenya, Light Yagami meninggal karena namanya ditulis oleh Shinigami Ryuk dalam Death Note. Namun dalam manganya, Light Yagami sempat terluka karena terlibat baku tempat dengan tim kepolisian. Hal inilah yang tidak ditampilkan dalam animenya.

3. Fullmetal Alchemist : Brotherhood Selamatkan Diri dengan Remake

fullmetal alchemist brotherhood
fullmetal alchemist brotherhood

Fullmetal Alchemist merupakan salah satu seri anime yang paling populer sepanjang masa. Namun ternyata ada perbedaan cerita antara cerita versi manga dan versi animenya. Perbedaan ini pun seringkali membuat bingung para penggemar seri ini.

Perbedaan cerita ini disebabkan adanya keterlambatan perilisan versi manga dari Fullmetal Alchemist. Sehingga pihak produksi anime harus melanjutkan cerita versi anime sendiri. Namun seri animenya sendiri sudah dibuat versi remake agar mendekati cerita versi manganya. Bisa dibilang Fullmetal Alchemist: Brotherhood yang dirilis 2009, memiliki cerita yang lebih dekat dengan manga.

4. Manga Hellsing Lebih Badass, Tapi di Anime Punya Ending Berbeda?

Hellsing
Hellsing

Adaptasi manga Hellsing dilakukan tidak lama setelah versi manganya dirilis. Hal ini tentu saja membuat tim produksi manga Hellsing menjadi kerepotan karena tidak mengetahui jalan cerita selanjutnya dari manga Hellsing yang belum dirilis.

Karena itu tim produksi mengisi kekosongan itu dengan membuat episode atau arc filler yang menyebabkan sebagian besar dari versi anime Hellsing dipenuhi dengan episode filler. Seri ini sempat dihentikan lebih awal karena pihak produksi mengerjakan seri animenya tanpa mengetahui bagaimana ending dari Hellsing.