Domigado – Berbicara soal Jepang dan makanannya, maka kita tidak boleh lupakan makanan yang asli dari Jepang yakni Ramen. Di Indonesia sendiri masyarakat sudah terbiasa mengkonsumsi ramen. Namun di negeri aslinya ada beberapa jenis ramen yang harus dipahami lho. Terutama apabila kamu ingin membeli makanan tersebut. Kira-kira apa saja ya jenis yang dimaksud?

Pengertian Ramen dan Jenis Ramen di Jepang

Ramen adalah salah satu makanan Jepang yang banyak diminati orang Indonesia. Anda mungkin salah satunya. Nah, tahukah Anda apa saja beda mie asal Negeri Sakura ini dari jenis mie yang lain? Meski dikenal sebagai makanan yang berasal dari Jepang.

Jika melihat sejarah, ramen sebetulnya merupakan ‘selewengan’ dari kata la mien yang dalam bahasa Tiongkok berarti ‘mie yang ditarik’. Istilah ini mengacu pada proses pembuatan ramen yang menggunakan adonan tepung terigu, lalu ditarik, baru kemudian dipotong dengan membentuk mie. Selain cara membuatnya, ada juga jenis ramen yang bisa dikenali:

1) Ramen Shio

sc: hipwee

Pertama ada ramen Shio yang memiliki arti “Garam” dari kata Shio. Ramen ini rasanya enak dan juga gurih, serta dengan kuah berwarna kekuningan. Rasanya tentu lebih asin dibandingkan dengan beberapa ramen lainnya. Ditambah lagi, shio merupakan ramen paling tua yang ada di Jepang dan terpengaruh rasa dari Tiongkok. Shio sangat populer dan mudah dijumpai di sekitar Hakodate, kota di bagian selatan Pulau Hokkaido.

Untuk membuat shio, mi yang dipakai harus memiliki tekstur yang tidak keriting, berbentuk lurus, dan tebal memanjang. Sementara, dalam penyajiannya, shio akan diberi topping berupa daun bawang, sayuran, rumput laut kering atau nori, serta irisan daging ayam. Hmm.. rasanya gurih dan nikmat dengan kuah yang mantap.

2) Jenis Ramen, Tonkatsu

sc : seriouseats

Tonkotsu memiliki arti “tulang babi” karena ramen ini memang memiliki kuah yang terbuat dari tulang babi yang direbus selama berjam-jam sehingga menghasilkan kaldu berlemak berwarna putih yang rasanya sangat gurih dan kental.

Namun jika kamu menemukan di Indonesia, ada baiknya untuk memastikan bahwa ramen ini merupakan ramen yang menggunakan bahan dari daging babi. Umumnya, tonkatsu ditambahkan dengan beni shoga atau acar jahe. Beberapa restoran di Indonesia tentu saja sudah menyesuaikan kandungan kaldunya agar halal untuk dikonsumsi.

3) Miso Ramen, Paling Populer

sc: allrecipes

Miso ramen mulai dibuat dan dikembangkan di Hokkaido pada tahun 1960. Ini dianggap sebagai kaldu ramen paling muda yang pernah dibuat. Kuah kaldu ini memiliki cita rasa yang kental akan Jepang karena memiliki rasa gurih manis. Miso ramen biasanya disajikan dengan mi kuning yang bentuknya cukup tebal, keriting dan bertekstur kenyal.

Miso merupakan bumbu khas Jepang bercita rasa gurih sedikit manis yang terbuat dari campuran fermentasi rebusan kedelai, beras dan garam yang dimasak hingga matang.

4) Shoyu

Jenis Ramen
sc :angsarap

Jenis ramen lainnya bernama Shoyu. Nama ini diambil dari kata “shoyu” yang memiliki arti kecap dalam bahasa Jepang. Ini adalah sajian ramen klasik yang ringan. Ciri khas dari ramen satu ini adalah kuahnya yang berwarna hitam kecoklatan yang cerah karena terbuat dari saus kecap, rasanya asin dan gurih.

Bagaimana rasanya apabila mie ramen dengan rasa kecap? Apakah akan manis? Jawabnnya justru gurih dan menyegarkan. Mie yang digunakan adalah jenis mie yang lebih keriting dan tidak setebal mie jenis shio ramenTopping paling umum yang disajikan shoyu ramen adalah rebung, nori, ikan kue, telur rebus, daun bawang dan juga taoge.