DOMIGADO – Bagi sebagaian orang, sangat sulit menjaga pesona baju kain satin sampai awet. Baju satin memiliki kilau yang akan memberi kesan glam pada pakaian. Karakter kainnya yang halus dan lembut membuatnya memiliki kesan jatuhan yang indah. Namun karena keistimewaan pada kain satin itulah, kain satin juga tidak bisa dirawat dengan cara yang sembarangan.

Perbedaan jenis bahan satin dengan kain lainnya tentu saja, membuat cara merawat pakaian berbahan satin berbeda dengan bahan kain lainnya. Jika salah dalam cara merawatnya, bisa-bisa yang terjadi kita malah merusak pakaian kita atau membuatnya tidak awet.

Berikut ini adalah 3 rahasia untuk merawat pakaian berbahan satin. Agar baju satin kamu tetap aman dan tahan lama.

1. Baju Satin Awet dengan Detergen Khusus

Detergen Cair dengan Pelembut baju satin awet
Detergen Cair dengan Pelembut

Untuk pakaian berbahan satin, kamu tidak bisa asal menggunakan detergen. Untuk pakaian berbahan satin ada baiknya kamu menggunakan detergen cair. Detergen cair yang kamu gunakan juga tidak boleh sembarangan. Ada baiknya kamu memilih detergen cair yang memang diformulasikan untuk melembutkan pakaian.

Cairan detergen dengan formula khusus melembutkan pakaian biasanya tidak terlalu keras. Sehingga kain satin tidak rusak karena terkena cairan detergen yang berbahan keras. Pastikan kamu merendam pakaian berbahan satin maksimal 5 menit. Jangan lebih lama dari 5 menit karena merendam kain satin terlalu lama dapat membuat warnanya cepat memudar.

2. Cuci Secara Terpisah dari Pakaian Berbahan Lain

Cuci Secara Terpisah Dari Pakaian Berbahan Lain baju satin awet
Cuci Secara Terpisah Dari Pakaian Berbahan Lain

Ketika kamu hendak mencuci pakaian berbahan satinmu, segera pisahkan dengan baju berbahan lain dari pakaian satin kamu. Karena jika kamu mencampur pakaian berbahan lain dengan pakaian berbahan satin kamu. Bisa saja pakaian lain yang berbahan lebih kasar dari satin bisa menggesek pakaian satin kamu dan menyebabkan kain satin menjadi rusak.

Berbeda dengan jenis kain lainnya, kain satin dikenal dengan bahan yang lembut dan memang cenderung mudah rusak. Sehingga lebih baik untuk mencuci pakaian berbahan satin terpisah dari pakaian dari bahan kain laim. Dan usahakan untuk menghindari mencuci pakaian satin dengan menggunakan mesin cuci. Kalau bisa cucilah pakaian satin dengan tangan dan jangan menggunakan sikat cuci atau menyikat kain satin terlalu kencang.

3. Proses Pengeringan Alami Buat Baju Satin Awet

Proses Pengeringan Alami baju satin awet
Proses Pengeringan Alami

Daripada menggunakan mesin pengering atau menjemur pakaian berbahan satin di bawah cahaya matahari secara langsung. Alangkah lebih baiknya pakaian satin dikeringkan dengan cara diangin-anginkan di tempat yang teduh. Hal itu bisa menjaga kualitas kain satin. Kain satin sangat sensitif dengan suhu yang panas.

Suhu yang panas bisa merusak serat pada kain satin sehingga mesin pengering dan cahaya matahari secara langsung dapat merusak kualitas kain satin. Selain itu menyetrika kain satin juga bisa menimbulkan resiko merusak kain. Ada baiknya ketika menyetrika kain satin, pastikan suhu sdang untuk menjaga serat kain satin. Selain itu lapisi dengan kain tipis terlebih dahulu ketika menyertika.

Cara lain untuk menyetrika pakaian satin yang terbilang cukup aman adalah dengan menggunakan setrika uap. Setelah itu, simpan pakaian di tempat yang sejuk dan tidak lembab. Suhu di lemari pakaian juga harus dijaga. Agar tetap sejuk dan tidak terlalu lembab maupun panas. Hal ini bisa meminimalisir munculnya jamur pada pakaian berbahan kain satin.

Itulah 3 rahasia untuk menjaga pakaian berbahan kain satin kamu agar senantiasa tetap terawat dan awet. Mungkin memang agak repot namun hasilnya sepadan dengan terjaganya kualitas pakaian kain satin kamu.