DOMIGADO – Walaupun di Indonesia enggak punya musim dingin yang sampai bersalju. Nyatanya, baju rajut masih jadi pilihan banyak orang di Indonesia, loh. Apalagi memang ada beberapa daerah di Indonesia yang berhawa dingin. Dan cuaca dingin di Indonesia seperti pada awal-awal tahun di musim hujan Indonesia. Sehingga baju-baju berbahan rajut bakal sangat diminati untuk menghangatkan tubuh.
Namun baju rajut yang terbuat dari rajutan benang perlu perawatan khusus, nih dalam penyimpanannya. Karena tidak seperti bahan lain, baju rajut ini adalah bahan yang paling mudah melar. Malah mungkin saja akan rusak jika dicuci dengan cara yang salah.
Sedih banget, kan lihat baju rajut favorit jadi melar dan tidak bagus lagi untuk dipakai. Berikut ini domigado punya 6 trik untuk kamu mengatasi baju rajutmu yang melar.
1. Jangan disimpan dengan cara digantung
Yang pertama dan paling penting dari memiliki baju rajut adalah cara penyimpanannya. Jika kamu punya, ada baiknya tidak kamu simpan dengan cara menggantungnya. Cara menyimpan yang paling ideal adalah dengan cara dilipat.
Pada saat menjemurpun hindari posisi menggantung baju rajut. Karena posisi digantung apalagi dalam keadaan basah berat baju akan terpusat di bagian bawah. Sifat baju rajut yang sangat menyerap air bisa membuat bagian atasnya makin melar karena semakin tertarik ke bawah.
2. Hindari mesin cuci
Jika kamu memiliki banyak koleksi kain yang dirajut lebih baik hindari mencuci dengan menggunakan mesin cuci. Saat dicuci dengan mesin, baju rajutmu bisa mengalami penarikan yang kencang. Akan tambah buruk melarnya jika baju rajutmu terbelit dengan pakaian lain. Karena hal ini bisa membuat serat rajutannya makin renggang.
Lebih baik mencucinya dengan tangan. Tidak perlu mengucek baju rajut dengan keras. Jika terdapat noda membandel jangan dikucek dengan keras melainkan rendam dengan air dingin dan deterjen dalam waktu yang lama agar lebih mudah menguceknya.
3. Keringkan baju rajut dalam suhu tinggi
Tahu engga, sih kalau suhu tinggi itu bisa bikin serat kain mengerut? Karena itu meringkan baju rajutmu di suhu yang tingii bisa jadi solusi buat baju rajutmu yang sudah melar. Jika kamu punya pengering di rumah. Kamu bisa lakukaukan trik berikut ini dengan lebih mudah.
Kamu bisa semprot baju rajut kamu dengan air. Pastikan permukaannya basah tapi jangan sampai kuyup. Kemudian masukan dalam pengering selama 10-15 menit. Ulangi 1-2 kali dijamin baju rajutmu yang melar akan menyusut.
4. Rendam dalam air panas
Masih relate dengan cara ketiga bahwa panas bisa membuat serat menyusut. Mungkin saja kamu tidak punya pengering di Rumah kamu bisa gunakan air panas sebagai alternatif mendapatkan suhu yang panas. Kamu bisa mendapatkan efek yang sama di cara ketiga dengan menggunakan air panas.
Panaskan air sampai benar-benar mendidih kemudian masukan air ke dalam panci atau baskom anti panas. Kemudian rendam baju rajutmu ke dalam air panas selama 5-10 menit setelah itu angka kemudian peras dengan perlahan. Ingat ya, yang halus dan perlahan saja agar serat baju rajutmu tidak kembali melar.
Setelah itu jemur baju rajut di permukaan yang datar, ingat jangan sampai diganting lagi ya waktu dijemur.
5. Perbaiki dulu bagian rajut yang rusak
Kadang, kain rajutannya bisa melar di bagian tertentu saja mungkin karena tersangkut atau ketarik. Jika melar karena hal-hal seperti itu dan hanya di bagian tertentu saja mungkin kamu tidak perlu sampai merendam baju rajutmu di air panas.
Kamu bisa memperbaiki dulu bagian yang rusak dengan cara menutupnya dengan emblem atau mungkin potongan kain. Atau jika ada serat kain yang mencuat kamu bisa menariknya lagi dengan menggunakan lidi atau jepit rambut.
Komentar
Urutkan