DOMIGADO – Banyak dari kita yang beranggapan bahwa hobi bersepeda merupakan salah satu hobi yang mahal. Tidak jarang juga dari kita yang berpikir bahwa alat-alat penunjang hobi bersepeda juga mahal. Nah, apakah benar jika hobi bersepeda itu mahal? Yuk kita cek fakta dibawah ini.
Bersepeda jadi salah satu hobi bagi banyak kaum urban. Tak hanya digunakan untuk berolahraga, sepeda juga diperlakukan layaknya transportasi seperti mobil atau motor untuk bepergian. Selama masa pandemi Covid-19 ini, tren bersepeda semakin meningkat. Hobi bersepeda dirasa menjadi solusi yang tepat bagi masyarakat yang ingin beraktivitas diluar saat pandemi.
Tak hanya menyehatkan tubuh, bersepeda juga dapat dijadikan sebagai salah satu cara melepas penat. Dilansir dari laman Detikcom, Punya hobi bersepeda demi kesehatan tubuh tak harus menghabiskan biaya. Sarana ini bisa diperoleh tanpa perlu membayar mahal.
“Untuk bersepeda nggak harus mahal. Step by step nanti tahu sendiri kualitas sepedanya,” kata ketua komunitas Brompton Owner Group Indonesia (BOGI) Baron Martanegara pada detikHealth di Tangerang Selatan, Minggu (30/6/2019).
Menurut Baron, harga sepeda jangan sampai menghalangi penerapan pola hidup sehat. Namun harga tentunya harus sebanding dengan manfaat yang diperoleh.
“Bisa learning by buying, nanti tahu sendiri kualitas sepeda. Mana yang mudah rusak terus beli baru, ujung-ujungnya sama kaya beli 1 sepeda Brompton,” kata Baron.
Baron menilai animo bersepeda di kalangan masyarakat meningkat, seiring kesadaran hidup sehat. Masyarakat mulai melirik sepeda lipat yang dinilai lebih simpel dan mudah dibawa kemana-mana. Tren sepeda sebelumnya berkisar pada MTB atau road bike.
Untuk memulai hobi bersepeda, model dan harga sepeda kerap menjadi pertimbangan. Padahal model yang tepat juga belum tentu sesuai dengan kebutuhan kita. Ada beberapa tips memilih sepeda yang bisa jadi pertimbangan saat kita akan memulai hobi bersepeda.
Melansir CNNIndonesia, kita perlu berhati-hati saat menentukan pertimbangan memilih sepeda. Model yang menggemaskan dan harga selangit belum tentu sesuai dengan kebutuhan kita. Agar tak kecewa kemudian, berikut tips dasar memilih sepeda yang bisa Anda ikuti mengutip situs Bicycling dan Rei.
Tips Dasar Memilih Untuk Hobi Bersepeda
1. Sesuaikan sepeda dengan kebutuhan atau kontur jalan
Ada berbagai jenis sepeda di pasaran. Beda jenis sepeda, beda pula kegunaannya. Sepeda yang tepat tergantung pada di mana kita akan bersepeda. Jangan sampai kita memilih jenis sepeda gunung untuk digunakan mengelilingi jalanan aspal perkotaan. Secara umum, ada beberapa jenis sepeda yang tersedia di pasaran, sebagai berikut mengutip situs The National Bicycle Dealer Association.
– Mountain bike.
Sepeda yang dirancang untuk penggunaan di jalanan tanah dan berbatu serta jalur-jalur curam di pegunungan. Sepeda ini umumnya hadir dengan kerangka yang lebih kuat dan tahan goncangan.
– Road bike
Sepeda yang dirancang untuk penggunaan di jalanan-jalanan perkotaan dan dirancang untuk berfokus pada kecepatan. Sepeda jenis ini umumnya hadir dengan bentuk setang yang melengkung ke bawah dan menempatkan pengendara dalam posisi aerodinamis.
– Hybrid bike
Sepeda ini berada di antara road bike dan mountain bike. Tak bisa secepat road bike, juga tak tahan goncangan seperti mountain bike. Sepeda ini cocok bagi kita yang ingin bersepeda hanya untuk alasan kebugaran.
Bagi kita yang ingin bersepeda mengelilingi jalan-jalan perkotaan, pilihlah jenis road bike, fixie, dan lain-lain yang bisa digunakan untuk jalan-jalan santai. Sementara bagi kita yang ingin bersepeda di jalur yang lebih menantang, pilihlah jenis sepeda gunung.
2. Perhatikan ukuran sepeda
Ukuran frame menjadi salah satu pertimbangan penting dalam memilih sepeda. Sebagian besar produsen sepeda memiliki grafik ukuran yang mencantumkan ukuran frame berdasarkan tinggi badan pengendara. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan standover dan jarak dari kursi ke setang.
Komentar
Urutkan