DOMIGADO – Pandemik akibat kehadiran COVID-19 masih menyelimuti kehidupan masyarakat seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dunia perekonomian masih dipenuhi tanda tanya. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih terus mengalir. Di saat seperti ini, bijak mengelola keuangan mutlak dilakukan. Sesungguhnya, sikap ini sudah diterapkan sejak dulu. Tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Yuk, mulai investasi ilmu di masa pandemik corona ini.
Bijak mengelola keuangan dapat dimulai dengan cara mencatat pendapatan dan merinci pengeluaran sekecil apapun itu. Kerap didapati, justru nominal terbesar ada pada pengeluaran kecil yang rutin, misalnya nongkrong di kafe. Perhatikan juga gaya hidup dan pengeluaran belanja onlinemu. Jangan-jangan ada belanja konsumtif barang-barang yang dibeli hanya karena faktor lucu.
Ini menjadi waktu yang sangat tepat untuk mulai berinvestasi. Berinvestasi di saham mungkin kedengarannya beresiko tapi waktunya tepat karena harga-harga saham tengah berstatus diskon. Berinvestasi di logam mulia kedengarannya menggiurkan tapi jangan lupa bahwa harga emas sudah naik pesat sejak awal tahun lalu. Tapi, bisa saja dicoba toh harga saham juga tengah murah dan logam mulia saat ini sudah bisa dibeli mulai ukuran 0,01 gram saja.
Investasi Ilmu dan Ketrampilan
Bicara investasi, selain dalam bentuk materi, investasi ilmu juga layak dipertimbangkan. Ada banyak sekali ketrampilan yang bisa kamu pelajari dan nantinya malah dapat mendatangkan rezeki. Apa saja?
- Ketrampilan tangan seperti menjahit, merajut, menyulam, macramé, memasak, berkebun, dan lain-lain. Dunia UKM tengah menggeliat hebat. Semua pelakunya dituntut memiliki ketrampilan tersebut jika ingin menjadi produsen atau tangan pertama.
- Ketrampilan berbahasa asing seperti Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, dan lain-lain. Di berbagai situs pencarian kerja, selain Bahasa Inggris, kualifikasi menguasai Bahasa Jepang dan Bahasa Mandarin banyak ditemukan. Penawaran gajinya pun selalu bagus. Jadi, bagaimana kalau pengeluaran-pengeluaran kecil tadi dialokasikan untuk belajar bahasa asing. Kamu memang bisa belajar melalui internet saja. Tapi bergabung di dalam kelas bahasa tentu rasanya berbeda. Ada teman-teman yang bisa saling memotivasi. Percakapan pun dapat terjadi secara dua arah dan intensif.
- Ketrampilan digital seperti desain, editing video, dan menulis. Perkembangan digital berkembang sangat pesat. Ketrampilan ini dapat membuat kamu memperoleh portofolio tambahan dalam resumemu, bisa membuka bisnis pribadi, atau mengembangkan bisnis yang sudah ada.
Adaptasi dengan digital online
Berbagai kelas online yang tersedia sebagian gratis, sebagian lainnya berbayar. Jika kamu ingin bergabung karena sebatas mengisi waktu saja, kelas gratis mungkin bisa jadi pilihan. Namun jika kamu ingin menguasai ketrampilan tersebut dan berniat mengaplikasikannya secara profesional, jangan ragu untuk mengikuti kelas berbayar. Ikut sesuai kemampuan, tentunya.
Kamu memang bisa menyimak berbagai tutorialnya di Youtube. Tapi jika ingin menguasainya secara profesional, tidak ada salahnya bergabung dalam kelas online khusus ketrampilan yang dimaksud. Tentu materi yang diperoleh akan lebih detil. Selain itu, biasanya mentor juga memberikan tips dan trik dalam merintis usaha dalam bidang tersebut, kendalanya, tantangannya, termasuk cara mengembangkannya. Ini bagian yang tidak akan kamu peroleh di kelas gratisan. Toh, kamu tidak sedang bersikap konsumtif, melainkan berinvestasi. Hasilnya, akan kamu tuai suatu hari nanti.
Jadi, sudahkah siap investasi ilmu di masa pandemik ini?
Author : Melina Sekarsari
Komentar
Urutkan