Domigado – Apakah saat ini kamu merasa berada dihubungan yang tidak sehat? Misalnya, pasangan yang sangat kamu cintai ternyata membawa pengaruh buruk untukmu? Waspadalah, bisa-bisa kamu terbawa kebiasaan buruk pasanganmu yang toxic itu. Lalu bagaimana cara lepas dari toxic relationship?
Lepas dari Toxic Relationship, Apakah Bisa?
Semua orang mengharapkan hubungan yang baik-baik saja dan bahagia dengan pasangannya. Namun, tak bisa dipungkiri menjalin sebuah hubungan bukanlah persoalan yang mudah.
Menurut J.A. McGruder (2018), dalam bukunya yang berjudul ‘Cutting Your Losses From a Bad or Toxic Relationship’, toxic relationship adalah kondisi hubungan yang ditandai perilaku secara emosional yang dilampiaskan oleh seseorang bahkan tak jarang melukai fisik pasangannya.
Tetapkan hati
Jangan pernah mempertimbangkan ulang keputusan Anda. Tinggalkan dan buat benteng di antara kalian, ungkapkan perpisahan kalian dan sebisa mungkin dalam waktu yang singkat karena semakin lama maka kemungkinan besar keputusan bisa berubah-ubah.
Ingat, diri Andalah yang terpenting saat ini. Kalau perlu block semua sosial media mereka agar kalian tidak perlu merasakan ‘ingin bernostalgia’ pada toxic relationship tersebut dan akhirnya berubah pikiran.
Cari Kegiatan Positif
Pilih aktivitas yang menurut kalian akan mengalihkan perhatian kalian dari kesedihan. Mulailah mencari hobi yang biasanya tidak melibatkan kehadiran pasangan, membaca kembali buku yang tertunda, dan kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang memberikan aura positif.
Sekali lagi, ingat, Anda bukanlah tempat penyembuh bagi pasangan Anda, jika mereka tidak dapat berubah, tidak perlu memberi kesempatan lain karena hubungan yang tidak sehat justru akan berdampak sangat buruk terhadap diri sendiri.
Kendalikan Diri, Lepas dari Toxic Relationship
Ketika ada hal-hal yang membuat tertekan salah satu pasangan, berarti ada perkara yang harus dibicarakan. Pasangan yang punya pola komunikasi sehat tidak takut untuk membicarakan hal ini. Di sisi lain hubungan yang tidak sehat barakar dari individu yang kurang memiliki pengendalian diri atau justru sisi asertif dari dirinya.
Pasangan yang bisa keluar dari toxic relationship secara otomatis akan lebih mampu mengendalikan dirinya, tahu keputusan yang tepat untuk memilih bertahan atau mengakhiri hubungan. Mereka dilatih untuk lebih mencintai diri sendiri dan menerima pasangannya.
Komentar
Urutkan