Cintai Diri Sendiri
Menjalani hubungan yang tidak sehat bukanlah hal mudah, hanya orang yang mengalaminya yang tahu hal ini. Sehingga ketika bisa keluar dari toxic relationship, pasangan akan tahu bagaimana mencintai diri dan pasangannya dengan cara yang benar. Tidak mudah terpancing emosi untuk perkara yang tidak seberapa dan tahu bahwa kuranglah bijak ketika merespon sesuatu secara berlebihan.
Kita semua memiliki karunia yang luar biasa, tetapi banyak di antaranya tidak diperhatikan. Saat kamu sibuk dan teralihkan, sulit untuk mengakses kualitas-kualitas hebat ini. Berfokus pada kekuatanmu akan meningkatkan perasaan positif terhadap diri sendiri.
Kamu Bisa Tanpanya!
Kamu keras pada diri sendiri. Kamu mungkin lebih keras pada diri sendiri daripada orang lain. Lepaskan dirimu sedikit dan rangkul kemanusiaanmu. Kesalahan itu normal. Ketidaksempurnaan adalah bagian dari apa yang membuat kamu menjadi dirimu.
Benar, beberapa orang tidak menyukaimu dan tidak apa-apa. Jangan buang waktumu untuk mencoba menyenangkan orang yang tidak mungkin menyenangkan atau orang yang tidak terlalu penting bagimu. Menjadi diri sendiri berarti kamu harus melepaskan cara-cara menyenangkan orang lain dan merangkul diri-sejatimu.
Lepas dari Toxic Relationship, Hal Baik
Hubungan yang sehat tidak serta merta terwujud dengan sekejap mata, perlu konsistensi dan kemauan untuk memahami satu dengan yang lain. Pola komunikasi yang baik akan sangat membantu dalam hal ini. Terlebih jika pasangan punya kunci yang kuat seperti kesabaran dan kesetiaan dalam hubungan.
Jadi, itulah tadi beberapa hal ketika berani keluar dari pola hubungan yang kurang sehat. Mau memilih keluar dari toxic relationship dengan cara putus atau bertahan, hendaknya setiapnya selalu dibicarakan dengan kepala dingin dan kendali diri yang baik.
Komentar
Urutkan