Domigado – Apakah kamu termasuk yang harus bekerja di luar ruangan apalagi terkena sinar matahari? Jika iya! jelas ada berbagai efek yang akan dialami. Termasuk salah satunya tanda kulit rusak di wajah dan tubuh karena efek sinar matahari yang masuk dan menyerap. Faktanya ada banyak efek samping yang akan timbul lho. Kita bahas secara lengkap berikut ini!

Bagaimana sinar matahari merusak kulit?

Dikutip dari Stylecraze, paparan sinar UV dalam jangka waktu yang lama dapat memicu munculnya masalah kesehatan kulit. Dengan kata lain, munculnya tanda-tanda kerusakan kulit yang mungkin kamu alami saat ini adalah efek jangka panjang dari paparan sinar matahari Sinar ultraviolet itu sendiri juga terbagi menjadi tiga jenis:

• Sinar UVA : Sinar ini memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dan dapat menembus lapisan kulit yang lebih dalam. Menurut studi yang berjudul Ultraviolet Radiation, Aging and the Skin: Prevention of Damage by Topical cAMP Manipulation, paparan sinar UVA dapat menyebabkan kerusakan genetik pada sel-sel di bagian paling dalam dari lapisan kulit.

• Sinar UVB : Sinar ini memiliki panjang gelombang lebih pendek dan dikaitkan dengan penyebab kulit terbakar. Tidak seperti sinar UVA, sinar UVB tidak dapat menembus lapisan kulit paling dalam, sehingga hanya merusak lapisan terluar kulit. Meskipun begitu, seiring dengan sinar UVA, sinar UVB juga berkontribusi terhadap penuaan kulit dan dapat menyebabkan kanker kulit.

• Sinar UVC : Sinar ini adalah sinar yang paling merusak. Untungnya, lapisan ozon mencegah sinar UVC mencapai permukaan bumi.

Tanda Kulit Rusak, Kerutan dan Garis Halus

Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menonaktifkan karotenoid, yang melindungi kulit dari oksidasi. Ketika karotenoid dinonaktifkan, kolagen dan elastin kulit yang menjaga kekencangan dan kehalusan kulit akan terdegradasi. Akibatnya akan muncul tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis halus.