Losmen Bu Broto Obati Kangen Film Indonesia 80-an

Domigado – Siapa yang tidak kenal Film lawas Losmen Bu Broto? Tahun 2021 rupanya menjadi tahun kebangkitan bagi dunia film Indonesia. Setelah mati suri akibat pandemi Covid-19, industri film Tanah Air mulai kembali bergeliat. Hal itu terlihat dari beberapa rumah produksi yang sudah mulai membuat film-film baru untuk para pencinta film Indonesia.

Seperti halnya dengan Ideosource Entertainment dan Paragon Pictures yang bekerja sama dengan Fourcolours Films, yang siap menghadirkan sebuah film Indonesia berjudul Losmen Bu Broto. Film Indonesia ini diadaptasi dari serial legendaris  berjudul ‘Losmen’ yang tayang di TVRI tahun 1980-an. Film ini berkisah tentang kehidupan pemilik Losmen yang bernama Pak Broto dan Bu Broto bersama anak-anaknya yang memiliki kedekatan dengan para tamu losmen.

Sutradara Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono dipercaya untuk mendirect film yang mengangkat isu permasalahan zaman sekarang. Proses syuting ini berlangsung sejak 14 Desember 2020 kemarin, dan mengambil latar di Yogyakarta.

Aktor Mathias Muchus yang pernah terlibat dalam serial tersebut dipoercaya membintangi film ini. Namun berbeda dari sebelumnya, Muchus tak lagi berperan sebagai Tarjo. Ia bermain sebagai Pak Broto dan beradu peran dengan Maudy Koesnaedi yang memerankan karakter Bu Broto.

Tak hanya Mathias Muchus dan Maudy Koesnaedi, berikut daftar para pemain yang terlibat dalam film ini seperti yang dilansir dari berbagai sumber

Maudy Ayunda

Dalam film ini, Maudy Ayunda berperan sebagai Jeng Sri. Dia merupakan penjaga losmen. Namun akan ada konflik dan dilema untuk Jeng Sri memilih antara losmen atau passionnya di musik.

Pelantun lagu Tahu Diri ini mengaku sangat tertarik terlibat dalam film ini. Pasalnya, Losmen adalah serial yang legendaris dan para pemainnya seakan-akan memberikan nyawa terhadap cerita yang dulu sangat diapresiasi dan sekarang mau diangkat di layar lebar.

“Bangga banget bisa terlibat di project yang sangat bagus. Apalagi pemain-pemainnya sangat baik. Ada Om Mathias Muchus juga yang dulu berperan sebagai Tarjo. Ceritanya juga mengangkat isu yang menurut aku sangat-sangat mensupport wanita, mengangkat isu-isu tentang kemandirian, tentang women empowerment, jadi dari sisi itu, aku jadi sangat senang bisa terlibat di project ini,” jelas Maudy kepada media dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/12).

Baskara Mahendra

Suami Sherina Munaf ini berperan sebagai Tarjo. Di serial Losmen, karakter Tarjo diperankan oleh Mathias Muchus. Baskara mengungkapkan bahwa untuk mendalami karakternya, ia sangat bergantung pada Mathias Muchus.

“Om Muchus juga yang kasih tahu karakter Tarjo seperti apa. Untungnya Losmen ini ada di YouTube, jadi kita bisa lihat langsung karakter Tarjo itu seperti apa referensinya. Akhirnya tanya juga ke Om Muchus kenapa Tarjo seperti itu. Tapi di sini kita mencoba untuk menampilkan karakter Tarjo yang baru, yang lebih modern tentunya sesuai dengan hasil diskusi antara aku, sutradara, dan dengan Om Muchus,” kata Baskara.

Maudy Koesnaedi Pemeran Kunci Losmen Bu Broto

Berperan sebagai Bu Broto merupakan tantangan bagi Maudy Koesnaedi. Pasalnya, sosok Bu Broto ini sayang dicintai banyak orang. Sosok yang bijaksana dan banyak orang yang merindukan Bu Broto.

Saat publik mengetahui dirinya berperan sebagai Bu Broto, banyak dari mereka yang meminta dirinya untuk mempertahankan karakter Bu Broto dalam film Losmen Bu Broto.

“Yang lucunya itu, beberapa yang respons bilang, ‘Mbak Bu Broto-nya jangan dijilbabin ya’, ‘Bu Broto harus disanggul ya seperti perempuan Yogyakarta’,” tambahnya.

Kembali Berperan di Losmen Bu Broto, Mathias Muchus

Mathias Muchus merasa bangga bisa terlibat dalam film ini, mengingat ia juga sempat terlibat dalam serial Losmen. Namun bedanya, di film ini, aktor 63 tahun itu berperan sebagai Pak Broto.

Mathias mengatakan tak merasa kesulitan membangun karakter sebagai Pak Broto. Ia juga banyak ngobrol dengan para pemain lain untuk membangun chemistry.

“Saya melakukannya yang tidak disadari, ngobrol ngalor-ngidul itu, upaya kita bangun chemistry, makan bersama, panggil dengan nama peran, bercanda, di luar kamera begitu, agar bisa terjalin emosi,” ungkap Muchus.