Bikin Bangga! Ini Band Indie Indonesia yang Mendunia

DOMIGADO – Beberapa tahun belakangan, band indie Indonesia semakin mendapatkan tempat di hati para pencinta musik. Bahkan ada beberapa band indie Indonesia yang popular hingga ke mancanegara. Karakter yang unik dan kualitas musikalitas para band Indie Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi. Berikut adalah daftar band indie Indonesia yang sudah malang melintang dipanggung musik luar negeri.

1. Band Indie Indonesia Mocca

Siapa yang tak kenal dengan band indie asal Bandung yang satu ini. Mocca adalah satu grup band indie yang konsisten menyajikan lagu-lagu bernuansa ceria dibalut dengan musik bernuansa bossanova, jazz, dan swing. Band yang terbentuk di tahun 1999 ini beranggotakan Arina Epiphania (vokal, flute), Riko Prayitno (gitar), Achmad Pratama atau Toma (bass) dan Indra Massad (drum).

Dilansir dari laman Detikhot, Mocca awalnya hanyalah proyek bersenang-senang dari keempatnya. Kebetulan mereka sama-sama berkuliah di kampus dan jurusan yang sama. Semua berawal ketika pada 1997, Arina dan Riko membentuk band bernama Nasty Sunny Beam yang namanya diambil dari judul lagu milik The Cardigans. Singkat cerita, keduanya telah memiliki beberapa materi yang kini menjadi lagu-lagu hits milik Mocca.

Namun sayang beberapa anggota band tidak begitu cocok dengan musik yang di usung Arina dan Riko. Kemudian, Nasty Sunny Beam bubar. Materi-materi yang dibuat Arina dan Riko nyaris terabaikan begitu saja. Hingga pada 1999, barulah mereka membentuk Mocca dengan formasi sekarang.

Tidak ingin materi yang telah dibuatnya sia-sia, akhirnya Riko mengajak Toma dan Indra untuk menggarap ulang materi mereka yang terbengkalai. Setelah berlatih bertiga, barulah mereka mengajak Arina untuk mengisi vokal. Pada tahun 2017, Mocca diundang tampil dalam Asia Song Festival yang merupakan festival musik pop yang diselenggarakan oleh Korea Selatan.

Dalam festival tersebut, Mocca membawakan tiga lagunya yakni, I Remember, Happy, dan Swing it Bob. Musik band Mocca sepertinya cocok dengan selera warga Korea. Bahkan lagu-lagu Mocca laris-manis di Korea digunakan untuk musik latar film ataupun acara-acara di dunia hiburan Korea. Beberapa lagu yang sangat popular di Korea adalah Happy, Sing, On the Night Light This, dan masih banyak lainnya.

2. Band Indie Indonesia The Sigit

The Sigit adalah grup band asal Bandung lain yang mendunia. The Sigit kerap kali diundang manggung di Eropa, Malaysia, dan Australia. Dilansir dari tayangan Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi) di kanal YouTube Gofar Hilman, rupanya nama The Sigit diambil dari nama ayah sang vokalis, Rekti Yoewono.

“The Sigit itu adalah nama bokap (ayah) ya? Sigit?” tanya Gofar seperti dikutip Grid.ID. Hal itu dibenarkan oleh Rekti, “Iya”. Nama sang ayah yang ia kenakan untuk nama band itu rupanya terlintas begitu saja alias iseng. Pasalnya pada saat itu Rekti dan kawan-kawan sedang mabuk karena alkohol.

Namun baginya, nama The Sigit yang ia pilih hanya karena iseng saat mabuk itu membawa berkah luar biasa. Terbukti hingga kini band The Sigit mampu mencetak beragam prestasi, salah satunya sebagai band indie terbaik pada tahun 2007 silam. Band dengan aliran musik cenderung ke rock ini juga digandrungi banyak kaum milenials hingga ke mancanegara.

3. The Trees & The Wild

Grup yang lahir 16 tahun silam ini namanya cukup terkenal di kancah internasional, terbukti dari seringnya mereka manggung di panggung luar negeri. The Trees & The Wild (TTATW) pernah tur di Malaysia, Singapura, menjadi band pembuka untuk konser-konser di Jerman, Finlandia, Helsinki, Estonia, dan menghadiri festival-festival internasional di Hong Kong, Australia , dan beberapa negara lainnya.

Grup band asal Bekasi ini sempat “mangkir” dari dunia musik selama 7 tahun. Akhirnya, September 2016, The Trees And The Wild pun kembali membuktikan keseriusannya di dunia musik melalui album bertajuk Zaman, Zaman. Dalam album ini, terdapat 7 lagu, di antaranya “Empati Tamako”, “Tuah/Sebak”, “Monumen”, “Saija”, “Zaman Zaman”, “Roulements”, dan “Srangan”.