DOMIGADO – Mungkin banyak diantara kita yang belum paham jika menonton konser musik juga ada etika yang harus dijaga. Menonton konser tidak bisa sesuka kita tanpa memperhatikan segala macam aturan dan batas etika. Meskipun konser musik merupakan seni hiburan tanpa batasan berekspresi, ada beberapa hal penting yang mengharuskan kamu memahami etika yang ada didalamnya.
Menjaga etika dalam menonton konser musik merupakan hal yang penting untuk membantu beberapa pihak agar tidak terjadi hal yang merusak citra sebuah pertunjukan seni dan juga budaya. Pentingnya etika dalam menonton konser tidak luput dari mengurangi dampak atau ancaman berbahaya bagi kita yang menghadiri konser.
Kurang kesadaran akan etika dan masih banyaknya kekeliruan yang terjadi, merupakan pekerjaan rumah bagi penonton konser di Indonesia untuk menciptakan rasa aman dan nyaman saat menonton pertunjukan konser. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah etika dalam menonton konser yang harus kamu pahami.
1. Antre dengan tertib
Salah satu etika menonton konser yang sering diabaikan dan paling sering membuat masalah adalah antrean yang amburadul. Masyarakat kita sudah tidak jarang lagi mendapat kritikan karena memiliki budaya mengantre yang payah dan tidak tertib. Semua merasa ingin masuk venue lebih awal, padahal kita hanya harus bersabar sampai nanti juga akan masuk pada waktunya. Kenyataan bahwa masih banyak orang yang tidak sabra mengantri adalah hal yang tidak dapat terelakkan.
Jika kita pikirkan, semua orang pasti bisa masuk ke venue, karena pihak promotor pasti menjual ticket sesuai dengan kapasitas. Menyerobot antrean atau mendesak-desak penonton lain demi masuk ke venue justru akan membuat keributan dan antrean akan menjadi berantakan. Jika kamu khawatir akan mendapatkan posisi berdiri atau duduk yang kurang memuaskan, jadikanlah pengalaman tersebut sebuah pelajaran.
Mungkin lain kali kamu harus datang lebih cepat agar bisa mendapat antrean paling depan dan posisi menonton yang lebih enak. Sistem antre kan adil, siapa yang datang duluan akan mendapat giliran lebih awal. Jadi, jangan saat melihat antrean yang panjang, kamu malah jadi rusuh dan menyebabkan keributan.
2. Hormati seluruh artis yang tampil
Acara konser terkadang mengundang artis tambahan sebagai pembuka acara. Beberapa konser yang ada sekarang pun berupa festival musik yang menampilkan beragam artis. Mungkin kamu menyukai semua artis yang hadir, mungkin juga ada artis yang tidak kamu sukai. Namun, bagaimanapun kasusnya, kamu tetap harus menghormati seluruh artis yang tampil. Meneriakkan ejekan kepada artis tersebut adalah tindakan yang tidak sopan, apalagi jika menyuruh mereka untuk turun dari panggung.
Hmm… bayangkan saja perasaan mereka. Pasti sedih jika diperlakukan seperti itu. Nah, kamu harus pintar-pintar menahan diri dalam situasi seperti ini. Jika artis yang tidak kamu sukai menjadi opening act, atau kamu sedang menghadiri festival musik dan ada artis yang tidak kamu sukai, ada baiknya kamu menyingkir dari dekat panggung untuk melewati penampilan mereka. Namun, kalau tidak rela meninggalkan posisi, selalu ingat untuk menghormati seluruh artis yang tampil.
3. Beri pertolongan pada orang yang jatuh atau pingsan di dekat kamu
Berdesak-desakan dan terdorong orang memang hal yang normal terjadi saat konser. Karena stamina yang berbeda-beda, ada beberapa orang yang dapat menghadapi kondisi konser yang cenderung heboh dan padat, tapi ada juga yang tidak tahan dan bisa sampai pingsan di tempat. Jika ada orang di sekitar kamu yang terlihat lesu atau bahkan sudah pingsan, jangan biarkan mereka begitu saja.
Ini etika menonton konser yang baik. Bawa mereka keluar dari kerumunan orang dan cari pertolongan dari panitia konser. Sama halnya dengan orang yang jatuh. Masa iya dibiarkan begitu saja? Bantu mereka berdiri kembali sebelum terinjak-injak penonton yang lain.
4. Buang sampah pada tempatnya
Venue konser yang bersih dan tertata pastinya lebih nyaman dibandingkan venue yang penuh dengan sampah, bukan? Mari budayakan kebiasaan untuk membuang sampah pada tempatnya sebagai salah satu etika menonton konser yang baik! Seringkali botol-botol minuman dan plastik bekas makanan ditinggalkan di venue konser setelah konser usai. Alhasil para penonton harus berjalan melewati sampah-sampah yang tertinggal.
Agar venue konser bersih dan kamu juga yang merasa nyaman, simpan semua sampah di kantong atau tas kamu dan buang saat sudah menemukan tempat sampah. Jangan asal buang sampah hanya karena belum menemukan tempat sampah dan malas membawa-bawa sampah. Jika memang malas menyimpan sampah, cari tempat sampah hingga menemukannya. Pasti ada, kok, kalau dicari.
5. Hindari melempar benda ke panggung
Melempar benda-benda yang keras dan besar, seperti botol minuman dan sepatu, tentu dilarang. Namun, benda yang lembut seperti boneka pun sebaiknya juga jangan dilemparkan ke panggung. Mungkin kamu sekadar ingin memberi hadiah untuk sang artis, tapi ada beberapa hal buruk yang dapat terjadi karena hal ini. Saat grup K-pop BTS konser di Manila, Filipina, tahun lalu, seorang penonton melempar boneka ke arah Jin yang merupakan salah satu member grup ini.
Kepala Jin terpukul cukup keras dan hal ini membuatnya kaget. Boneka yang lembut sekalipun, jika dilempar dengan kencang, dapat melukai orang. Kamu juga bisa melempar ke target yang salah. Ingin melempar benda ke lantai agar tidak melukai artis, tapi justru kamu tidak sengaja mengenai perut si artis. Nah, agar artis tidak cedera, sebaiknya jangan melempar benda apa pun ke panggung.
6. Jangan menutupi pandangan penonton lain
Sebisa mungkin jangan sampai menutupi pandangan penonton lain. Tidak boleh bergendongan, karena menutupi pandangan penonton dibelakangnya. Boleh bergendongan, jika yang digendongnya anak balita. Mengapa anak balita boleh digendong? Pertama, anak balita tidak bisa melihat artis yang sedang konser kalau tak digendong. Kedua, kalau tidak digendong bisa kegencet penonton lainnya. Lebih baiknya lagi, tak usah membawa balita saat menonton konser.
Komentar
Urutkan