DOMIGADO – Episode pertama dari drama Korea Joseon Exorcist telah mengudara kemarin pada (22/03/2021) namun kebanjiran kritik. Menurut lembaga pencatat rating di Korea yaitu Nielsen Korea Selatan, episode pertama dari Joseon Exortcist ini berhasil meraih peringkat yang cukup tinggi untuk penayangan pertamanya. Episode pertama “Joseon Exorcist” mencetak peringkat pemirsa nasional 8,9 persen.
Namun walaupun episode pertamanya mencetak rating yang terbilang tinggi tidak membuat drama Korea Joseon Exorcist ini bebas dari serangan kritik. Saat episode pertama dari drama ini tayang, Joseon Exorcist langsung mendapatkan kritik mengenai properti yang muncul dalam drama. Dalam episode pertama drama yang ditayangkan pada hari Senin (22/03/21), Pangeran Chungnyung diperankan oleh Jang Dong Yoon mengunjungi sebuah “gisaengjip” di Joseon, sebuah rumah dengan penghibur wanita, dengan seorang pendeta pengusir setan bernama Yohan yang diperankan oleh Darcy Paquet. Tapi makanan yang disajikan di meja mereka adalah makanan China.
Seperti yang diketahui bahwa situasi dari negara China dan Korea Selatan sedang sedikit tegang. Karena kedua pihak sama-sama mengklaim kimchi dan hanbok sebagai warisan budaya di negeri mereka masing-masing. Sehingga kemunculan properti tersebut memicu banyak kemarahan penonton di Korea yang tidak dapat memahami mengapa sebuah drama yang berlatar awal Joseon menampilkan masakan China.
Joseon Exorcist juga dikritik karena dianggap memutar balikkan sejarah dan membuat cerita yang melenceng dari konsep sejarah yang sebenarnya terjadi. Serial drama supernatural sejarah SBS “Joseon Exorcist,” yang mengambil setting di Kerajaan Joseon 1392-1910. Berkisah tentang Raja Taejong dan kedua putranya, Pangeran Chungnyung dan Pangeran Yangnyeong, yang melawan roh jahat untuk menyelamatkan kerajaan. Dalam sejarah, Pangeran Chungnyung kemudian menjadi Sejong Agung (1397-1450) dan menciptakan alfabet Korea Hangeul.
Di drama ini Raja Taejong yang diperankan oleh Kim Woo Sung juga digambarkan secara tidak tepat. Raja Taejong digambarkan sebagai penghancur rakyatnya. Bahkan adegan di mana Raja Taejong membunuh orang setelah mengalami halusinasi dapat memberikan informasi yang salah kepada publik tentang tokoh sejarah yang sebenarnya.
Mengenai kemunculan properti dan makanan China dalam drama. Pihak Joseon Exorcist telah mengeluarkan permintaan maaf pada (23/03/2021). Dilansir dari The Korea Times, pihak tim produksi mengatakan, “Dalam seri kami, gisaengjip terletak di dekat perbatasan Ming China, jadi kami pikir banyak orang China akan mengunjungi wilayah tersebut. Itulah mengapa kami menyiapkan alat peraga (makanan China), kami tidak punya niat lain. Kami akan lebih berhati-hati dalam memproduksi pekerjaan kami di masa depan,” Namun, tim produksi tidak mengomentari masalah Raja Taejong.
Permintaan maaf tersebut tidak bisa diterima dengan baik oleh publik dan gagal menenangkan kritik. Terbukti dari sebuah petisi yang sudah diajukan oleh masyarakat pada forum petisi Cheong Wa Dae atau Blue House Korea Selatan untuk melarang penayangan drama Joseon Exorcist. Sejauh ini telah ada 20.000 tanda tangan yang terkumpul di situs web Cheong Wa Dae atau Blue House.
Bagaimana menurutmu kelanjutan dari drama Korea Joseon Exorcist? Kira-kira drama ini akan lanjut tayang atau malah akan dihentikan?
Jangan lupa kalian juga bisa streaming berbagai judul film dan Drama Korea terbaru dan terbaik di Domigado. Hanya dengan satu kali daftar, kalian bisa streaming melalui Domigado dengan akses melalui link di bawah ini.
Komentar
Urutkan