DOMIGADO – Selain budaya modern Korea yang selama ini dikenal dengan nama K-Pop. Yang membuat banyak orang tertarik dengan lagu yang menarik diiringi dengan tarian. Melalui K-Pop, musik Korea Selatan menjadi identik dengan koregrafi dan dance yang sulit dan energik. Korea juga punya tari tradisional.
Namun selain koreografi dan dance modernnya sama halnya dengan Indonesia. Ternyata Korea Selatan juga punya berbagai tari tradisional, loh. Tidak jarang juga, unsur tradisional Korea Selatan dan tari-tari tradisional ini digunakan dan dikombinasikan dalam koreografi dance para idol.
Untuk kamu yang ngaku K-Popers atau penggemar budaya-budaya Korea Selatan. Berikut ini kita punya list 5 tari tradisional dari Korea Selatan. Kira-kira kalian sudah tahu belum, ya?
1. Tari Hallyangmu
Tari Hallyangmu merupakan tarian yang menceritakan tentang seorang bangsawan malas yang hanya bersenang-senang dalam kesehariannya. Bangsawan yang malas ini disebut dengan Hallyangmu. Sebenarnya tarian Hallyangmu ini tidak memiliki gerakan mutlak. Tarian ini berasal dari daerah Busan tepatnya Dongrae di Korea Selatan.
Sejak tahun 1980, hasil tarian Hallyangmu dari koreografi profesional Korea Selatan menjadi gerakan mutlak dari tari Hallyangmu dan digunakan hingga sekarang. Tarian dan pertunjukan Hallyangmu sendiri sudah digelar di rumah hiburan atau acara pesta sejak tahun 1910.
2. Tari Seungjeonmu
Seungjeonmu memiliki arti tari kemenangan seperti namanya tarian ini merupakan tarian yang dilakukan oleh prajurit yang memohon kepada dewa untuk kemenangan dalam perang. Biasanya tarian ini dilakkukan dengan pedang atau juga drum yang disebut dengan Mugo.
Tarian Seungjeonmu diperkenalkan oleh Laksamana Yi Sunsin pada sekitar abad 1 SM dan 7 abad Masehi. Pedang yang digunakan dalam tarian ini dilambangkan dapat menyerap energi dari surga. Sedangkan Mugo yang digunakan memiliki pola yin-yang yang merupakan lambang dari alam semesta.
3. Tari Seungmu
Tari Seungmu merupakan tarian yang sudah ada sejak 500 tahun yang lalu pada Kerajaan Joseon. Tarian ini awalnya ditujukan untuk ritual keagamaan dan hanya ditarikan oleh para biksu. Namun pada perkembangannya masuklah unsur teatrikal dan mulai ditujukan untuk pementasan.
Master of Seungmu mengatakan bahwa tarian ini adalah tarian saktal yang merupakan titik temu antara manusia dan surga. Hal spiritual terutama tentang agama Budha masih tetap utuh dalam tarian ini. Tidak heran, kan jika tari Seungmu ini menjadi aset budaya tidak berwujud bagi Korea Selatan yang ditetapkan pada tahun 1969.
Penari yang menarikan tarian ini biasanya akan menggunakan tudung putih yang disebut gokkal dan lengan panjang yang disebut dengan gasa.
4. Tari Cheoyongmu
Tari Cheoyeongmu adalah tarian yang biasa digunakan untuk menolak bala, bencana, mengusir roh jahat dan doa ketenangan pada saat jamuan kerajaan. Tari Cheoyongmu ini sudah masuk ke dalam kategori Supreme Masterpiece of the Oral and Non Human Cultural Heritage of Man dalam daftar UNESCO, loh.
Komentar
Urutkan