Hasil MotoGP Qatar Terbaru: Vinales Dobrak Dominasi Ducati

DOMIGADO – Maverick Vinales berhasil memenangi seri pembuka MotoGP 2021 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar. Vinales meruntuhkan dominasi Ducati yang dikenal sebagai raja di seri MotoGP Qatar. Rider Yamaha tersebut mengasapi dua pembalap Ducati Johann Zarco dan Francesco Bagnaia yang tampil cukup garang. Berikut ulasan lengkap seri pembuka MotoGP 2021 yang berlangsung di sirkuit Losail, Qatar, Senin (29/3/2021) dini hari WIB.

Seperti diberitakan laman Motosport, selepas start, kuartet Ducati yang terdiri dari polesitter Francesco Bagnaia, Jack Miller, Johann Zarco dan Jorge Martin langsung menguasai empat besar. Sementara juara dunia bertahan, Joan Mir, tercecer di urutan ke-10. Pun demikian, dominasi Ducati rupanya tak bertahan lama. Balapan baru berjalan empat lap, duo Yamaha: Fabio Quartararo dan Maverick Vinales mulai mengganggu barisan Borgo Panigale.

Saat bersamaan, Mir masih berupaya memperbaiki posisinya. Memasuki Lap 8, Vinales mulai mengeluarkan tajinya. Berawal dari melewati Miller untuk urutan keempat, Top Gun lalu mengincar rekan setim Quartararo yang menduduki posisi ketiga. Berselang tiga lap, Vinales menaklukkan Quartararo. Satu lap kemudian, dia menyalip Zarco, sementara Mir naik ke urutan ketujuh, dengan Alex Rins masuk lima besar. Sedangkan pimpinan balapan masih ditempati Bagnaia.

Sembilan lap tersisa, Vinales melancarkan tekanan kepada Bagnaia. Namun, pembalap Ducati ini mampu meredam serangan sang rival. Sayangnya, pria yang akrab disapa Pecco itu akhirnya menyerah terlalu dini. Tepat pada Lap 16, atau ketika menyisakan delapan lap, Vinales menaklukkan Bagnaia sekaligus mengambil alih posisi terdepan. Jadi yang pertama, rider Yamaha itu tak menyia-nyiakan kesempatan.

Vinales terus memacu kencang motornya, bahkan menciptakan keunggulan sampai lebih dari 1,5 detik pada tiga lap terakhir. Sulit dibendung, dia pun akhirnya melenggang mulus untuk finis lebih dulu. Kemenangan di MotoGP Qatar 2021 adalah yang pertama bagi Vinales sejak 2017. Selain itu, dia menghentikan dominasi Ducati di Sirkuit Losail yang memenangi balapan pada 2018 dan 2019 lewat Andrea Dovizioso.

Podium kedua dan ketiga direbut Zarco dan Bagnaia. Hampir saja Mir finis ketiga, saat melewati Bagnaia pada lap terakhir. Tetapi tenaga GSX-RR kalah kencang dibandingkan Desmosedici GP di trek lurus. Quartararo menempati posisi kelima, unggul atas Rins dan Aleix Espargaro. Rider baru Honda, Pol Espargaro, berhasil memetik hasil baik, yakni finis kedelapan. Polyccio bahkan mengalahkan Miller.

Torehan mengesankan turut dicetak rookie Esponsorama Avintia Racing, Enea Bastianini. Pembalap muda Italia ini menembus 10 besar, mengungguli Stefan Bradl dan Valentino Rossi. Dua nama tercatat gagal finis, yakni duet LCR Honda: Takaaki Nakagami serta Alex Marquez, yang terjatuh dalam insiden berbeda saat balapan. Danilo Petrucci juga tak dapat menyentuh garis finis lantaran tersungkur di awal balapan.

Hasil buruk menimpa Valentino Rossi

Memulai balapan dari posisi ke empat, sayang bagi Valentino Rossi harus finish di urutan ke 12. Dilansir dari laman Motosport, ada hal yang membuat Valentino Rossi tak senang. Masalah ban yang kembali menghantui tak bisa ditangani krunya. Setelah hasil kualifikasi yang memuaskan, Rossi harus dikecewakan dengan hasil lomba yang tak sesuai dengan keinginannya. Finis ke-12 membuat pria asal Italia itu sangat kecewa.

Valentino Rossi menyadari kecepatannya di balapan kurang bagus dan itu membuatnya kesulitan untuk mempertahankan posisi awalnya. Gegara bersenggolan dengan pembalap KTM, Brad Binder, ia harus keluar dari posisi zona poin. The Doctor mesti berjuang keras untuk memperbaiki posisinya dan membawa pulang poin pertama untuk tim barunya. Hasil ini menjadi pelajaran besar bagi Rossi untuk mendapat yang lebih baik di balapan berikutnya, MotoGP Doha, yang juga akan digelar di Sirkuit Internasional Losail.