Maverick Vinales mengatakan musim ini ia sangat percaya diri menyambut MotoGP, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tetapi, ia tak bisa menilai kekuatannya sebelum melakoni balapan pertama.
“Tingkat kepercayaan diri saya 70 persen. Untuk membuatnya menjadi 100 persen, Anda harus melihatnya di balapan. Anda tidak boleh terlalu senang atau menganggap remeh. Anda harus bekerja keras di sepanjang akhir pekan balap untuk memiliki setelan terbaik ketika masuk ke trek. Saat ini, kami sangat cepat, bahkan di cuaca panas, dan itu membuat saya sangat positif,” Ujarnya.
Pada tes pertama, 6-7 Maret, Vinales memutuskan untuk tak menguji sasis baru dan fokus menemukan bentuk terbaiknya di atas motor. Pada tes kedua, ia mulai menguji sasis untuk M1 2021, dan berhasil tampil cepat karena ia sudah mendapatkan kecepatannya kembali.
“Saya memutuskan untuk menggunakan sasis baru di kesempatan terakhir dan saya merasa sangat nyaman dengan itu sejak lap pertama, itu menjadi sinyal bagus. Begitu juga dengan catatan lap yang sangat mengesankan, itu adalah sinyal bagus lainnya. Setelah tes, perasaan saya sangat positif.” kata Vinales.
Sementara itu, Valentino Rossi yang kini memperkuat Tim Satelit, Petronas Yamaha SRT, optimistis dan percaya diri bisa mendulang torehan memuaskan. Di saat pembalap seumurannya telah gantung helm, atau memilih hidup berkeluarga, gairah Rossi terhadap balap motor justru tidak luntur. Bahkan, alih-alih kehilangan motivasi, semangatnya malah menggelora.
Tes pramusim telah dilakoni Rossi. Pada pengujian terakhir di Sirkuit Losail dua pekan lalu, dia menempati posisi ke-11 dalam hasil kombinasi. Catatan waktu terbaiknya 1 menit 53,993 detik. Modal bagus untuk menghadapi MotoGP Qatar. Namun, tes bukanlah balapan. Bagaimanapun, yang menentukan apik tidaknya penampilan seorang pembalap, adalah hasil setelah melewati garis finis.
Komentar
Urutkan