Tumbangkan Lyon 0-3, Bayern Munich VS PSG di Final

Prediksi Final Liga Champion Bayern Munchen vs PSG

Laga babak final diprediksi akan berjalan dengan sengit, sebab kedua tim sama-sama memiliki daya serang yang luar biasa. Jadi wajar jika pertandingan final Liga Champion tersebut bakalan dihiasi oleh hujan gol. Keyakinan itu juga dipegang oleh pemain Bayern Munchen, Alphonso Davies. Bagi Davies sendiri, mendapatkan kesempatan untuk tampil di babak final membuatnya merasa bangka bukan main.

“Rasanya bagus. Semuanya senang dan bermain dengan baik. Kami senang bisa mencapai final. PSG adalah tim yang bagus, sekarang kami akan berpesta sedikit lalu fokus kepada laga berikutnya,” ujar Davies kepada BT Sport usai laga.

“[Final] akan mejadi laga yang bagus, akan ada banyak gol pada pertandingan itu. Inilah yang anda impikan sebagai seorang pesepakbola, bermain dengan yang terbaik serta melawan yang terbaik di Eropa,” lanjutnya.

Munchen dihantui kutukan final Liga Champion

Mengutip laman Kompas, Bayern Muenchen perlu waspada tatkala sukses ke final Liga Champions dengan selalu meraih kemenangan sejak babak fase grup. Bayern Muenchen memastikan tiket ke final Liga Champions usai mengalahkan Lyon 3-0 di Stadion Jose Alvalade, Portugal, Rabu (19/8/2020). Kesuksesan Bayern Muenchen ke final Liga Champions musim dihiasai catatan impresif selama kompetisi berlangsung. Sejak fase grup hingga final Liga Champions, Bayern Muenchen telah mencatatkan sepuluh kemenangan beruntun. 

Rinciannya, Bayern Muenchen menyapu bersih 6 pertandingan di fase grup Liga Champions 2019-2020. Die Roten menaklukkan Red Star Belgrade (3-0, 6-0), Tottenham Hotspur (7-2, 3-1), dan Olympiacos (3-2, 2-0). Di fase gugur, Bayern Muenchen menghajar Chelsea 3-0 dan 4-1 dalam duel dua leg di babak 16 besar. Kemudian dalam perempat final dan semifinal yang berlangsung satu leg, Bayern Muenchen mengalahkan 8-2 dan terakhir Lyon 3-0.

Bayern Munich menjadi tim kedua sepanjang sejarah yang mampu lolos ke final Liga Champions dengan memenangi semua pertandingan yang dilaluinya. Seperti dikutip Bolasport.com dari Opta, sebelum ini hanya AC Milan yang bisa melakukannya. Pada musim 1992-1993, AC Milan juga menang dalam 10 pertandingan beruntun untuk mencapai laga final. AC Milan berturut-turut mengalahkan Olimpija Ljubljana (4-0, 3-0) di babak pertama dan Slovan Bratislava (1-0, 4-0) di babak kedua. Kemudian di fase grup, AC Milan juga selalu menang atas IFK Goteborg (4-0, 1-0), PSV Eindhoven (2-1, 2-0), dan Porto (1-0, 1-0).

Ada hal yang pantas diwaspadai Bayern Munich dari perjalanan AC Milan pada musim 1992-1993. Setelah menang terus dalam perjalanan menuju final Liga Champions, AC Milan malah kalah di laga pamungkas. AC Milan harus mengakui keunggulan atas wakil klub Ligue 1, Marseille dengan skor tipis 0-1. Yang menarik, dalam laga final Liga Champions 2019-2020, Bayern Muenchen juga akan menghadapi klub Liga Perancis, Paris Saint-Germain. Laga antara PSG vs Bayern Muenchen nantinya bakal berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal tanggal 23 Agustus 2020.