Aura Kasih Akui Masalah Ekonomi jadi Sebab Perceraiannya

DOMIGADO – Lama bungkam, Aura Kasih akhirnya buka suara perihal alasan dirinya menggugat cerai sang suami, Eryck Amaral. Dalam sebuah video wawancara yang diunggah di salah satu akun Youtube, Aura Kasih menceritakan tentang persoalan rumah tangganya. Aura Kasih mengungkapkan jika selama ini suaminya kerap merasa kecil hati kepada dirinya.

Dilansir dari laman Insertlive, Eryck, dikatakan Aura, sempat minder karena memiliki penghasilan yang jauh lebih rendah dari pada dirinya.

“Mantan suamiku juga ada rasa seperti intimidasi sosial. Tapi dia ada ngerasa ‘istri gua pendapatannya lebih tinggi, guenya kok kayak nggak ngapa-ngapain’,” beber Aura.

“Itu termasuk juga, padahal aku bilang kita bisa kerja bareng-bareng. Namanya istri kan support suaminya ya,” sambungnya.

Padahal, seleb serba bisa pelantun lagu Mari Bercinta ini tidak mempermasalahkan hal tersebut lantaran tak memandang pria dari harta kekayaan semata.

“Dia kerja tapi ngerasa penghasilannya jauh sama aku. Aku pribadi sebenernya yang penting, kalo kita udah punya karier, kadang nggak mikir cowoknya harus tajir atau nggak,” lanjutnya.

Eryck tampaknya memiliki gengsi yang besar dan memutuskan untuk berkarier di luar negeri. Namun, oleh karena Eryck yang tak kunjung pulang dan tak memberikan nafkah untuk dirinya dan sang anak, Aura memilih cerai.

“Gue kan nggak dikasih nafkah ya. Ngapain aku ginian gantung nggak jelas,” kata ibu satu anak ini.

“Nanti kalo aku main ama temen aku (cowok), gosip. Aku nggak mau jadi fitnah aja,” imbuhnya.

Selain itu, dalam kesempatan berbeda Aura kasih juga mengaku bahwa dirinya tak bisa menjalani hubungan jarak jauh. Dilansir dari laman Detikhot, setelah menikah dan bersama hanya beberapa saat, Aura Kasih dan Eryck Amaral jarang terlihat bersama. Ternyata, saat itu sang kepala rumah tangga harus berada di luar negeri. Sialnya lagi, pandemi COVID-19 menghalangi keduanya untuk bisa saling bertemu dengan mudah. Akhirnya, Aura Kasih memutuskan untuk bercerai dengan suaminya tersebut.

“Pas Covid kita pisah. Sebelum Covid dia pergi ke Bangkok ada apa namanya salah satu kontrak film, iklan, terus ya aku nggak mungkin di sana. Terus masing-masing dia sibuk dengan kerjaan ya sudah kita sendiri-sendiri saja, tapi kita tetap keluarga,” ujar Aura Kasih.

“Aku nggak bisa LDR dan dia nggak bisa pergi. Di sini nggak ada opportunity. Dia memang kurang suka tinggal di Indonesia. Dari dulu kita pindah yuk, cuma aku nggak bisa dong, karier aku di sini, aku bikin bisnis di sini. Aduh gue nggak bisa ikutin lo,” lanjut pelantun Mari Bercinta tersebut.

Aura Kasih mengatakan tak bisa hidup berkeluarga dengan kondisi jarak jauh. Ia lebih baik hidup sendiri.

“Pas penerbangan dibuka lagi dia bilang aduh gue lagi mungkin dia enjoy dengan pekerjaan dia di sana, itu bagus buat dia. Tapi gue nggak bisa LDR, ngapain gue sendirian di sini, mending gue sendiri beneran,” tuturnya.

Menurutnya saat ini dirinya dan Eryck Amaral sudah sah bercerai secara agama. Hanya saja masih ada sidang yang masih harus berjalan karena aturan di Indonesia.

“Ini lagi nunggu proses panggilan sidang, tapi kalau secara agama mah sebenarnya sudah divorce. Karena sudah saling menyetujui dan kalau di buku nikah kita sudah minta tanda tangan,” ujar Aura Kasih.

Selama menjalani bahtera rumah tangga, Aura Kasih mengaku kerap menemukan kendala dengan Eryck Amaral. Ia menyebut rumah tangganya kerap dibumbui drama, terutama saat proses perceraian ini.

“Pisah baik-baik sih maksudnya saling menyetujui meskipun ada drama, up and down. Banyak hal saja, kalau ada baik, nggak baik. Drama ya wajar sih ya. Orang nggak selalu senang terus, jadi menurut aku wajar saja,” katanya.