Waspada ghosting! Ini hal yang jadi pemicu menurut ahli (foto: shutterstock)
Waspada ghosting! Ini hal yang jadi pemicu menurut ahli (foto: shutterstock)

DOMIGADO – Ghosting. Kata ini menjadi banyak perbincangan dalam sebuah hubungan beberapa bulan ke belakang. Seperti yang kita tahu, ghosting terjadi ketika ada salah satu orang yang menghentikan komunikasi tanpa penjelasan meskipun mereka sedang melakukan pendekatan atau kencan. Nah, apa sebenarnya hal yang menjadi pemicu ghosting dan patut kita waspadai?

Melansir laman Fimelacom, menurut seorang psikoterapis berbasis di California, Dr. Natalie Jones, PsyD, karena pelaku menghilang setelah beberapa kali pergi berkencan atau saat dalam komitmen hubungan, sehingga membuat korbannya merasa sedih dan kecewa karena merasa dibohongi. Tak hanya itu, ghosting juga berdampak pada kesehatan mental korbannya.

Seseorang akan cenderung mempertanyakan diri sendiri setelah pasangannya melakukan ghosting. Hal ini juga dapat memengaruhi harga diri seseorang karena mereka terus menimbang kesalahan apa yang dilakukan. “Ghosting bisa membuat seseorang merasa diabaikan dan diremehkan.” sambungnya.

Pelaku ghosting tidak hanya pria, tetapi juga perempuan. Dalam survei yang dilakukan oleh situs Elle Amerika Serikat ditemukan bahwa 26 persen perempuan dan 33 persen pria pernah melakukan ghosting dan memiliki pasangan ghosting. Sementara 24 persen perempuan dan 17 persen pria mengaku pernah menjadi pelaku ghosting tetapi tidak pernah menjadi korban.

Lalu mengapa banyak orang yang melakukan ghosting?

Waspada ghosting! Ini hal yang jadi pemicu menurut ahli (foto: cool.uh)
(Ilustrasi foto: cool.hu)

Menurut Jones, alasan seseorang melakukannya kemungkinan tidak ada hubungannya sama sekali dengan pasangannya. Sebaliknya, dia menjelaskan bahwa hal tersebut sering kali menjadi pertanda ketidakdewasaan emosional diri mereka sendiri, belum siap berkomitmen dan masih banyak lagi. Berikut ini alasan seseorang tiba-tiba ghosting, yang dibeberkan oleh Jones.

1. Dia menemukan orang yang lebih baik darimu

Tak bisa dipungkiri lagi, ini adalah kenyataan pahit yang sulit untuk ditelan. Namun faktanya, salah satu alasan kuat yang menyebabkan si dia tiba-tiba menghilang ialah karena menemukan seseorang yang lebih baik darimu. Namun jangan terlalu menyalahkan dirimu ya. Sebab, menurut Jones, ketidakcocokan antara dia dan dirimu lah yang membuatnya mencari pengganti yang baru.

“Ketika dia merasa hubungan sudah mulai menjadi serius, dan Anda menginginkan komitmen atau terlibat pertengkaran denganmu berulang kali, ini menjadi penyebab mengapa dia mundur dan pindah ke orang berikutnya,” ujar Jones.

2. Ghosting akibat tidak dewasa secara emosional

Alasan dia menghilang secara tiba-tiba dalam hubungan, menjadi sinyal bahwa sebenarnya dia tidak serius menjalin hubungan denganmu. Salah satu tanda yang bisa kamu curigai adalah ketika gebetan terus mengikari janji.

“Orang ini pasti membuat janji yang tidak bisa mereka tepati,” Jones menjelaskan. Hal ini disebabkan, seseorang yang belum dewasa secara emosional akan selalu tidak konsisten antara apa yang dia katakan dengan apa yang mereka lakukan.

(Ilustrasi foto: istockphoto)
(Ilustrasi foto: istockphoto)

3. Ghosting karena gak siap berkomitmen

Pada dasarnya, membangun komitmen dalam suatu hubungan memang tidaklah mudah. Banyak orang yang berubah pikiran dan berhenti di tengah jalan saat masa pendekatan karena mereka belum siap berkomitmen. Kebanyakan dari mereka beralasan takut untuk kehilangan kebebasan. Namun, tak sedikit pula dia tak menyukaimu karena merasa tidak yakin menjalin hubungan denganmu. “Mereka merasa tidak bisa memenuhi harapan untuk memenuhi hubungan itu dengan Anda,” kata Jones.

4. Mengalami suatu masalah pribadi

Kemungkinan lain yang menyebabkan dirinya menghilang tanpa kabar ialah karena mengalami suatu masalah pribadi yang nggak bisa dibicarakan dengan orang lain. Alasan satu ini terkadang dapat dibenarkan untuk melakukan ghosting pada seseorang.