DOMIGADO – Dalam seri manga One Piece, yang merupakan anime tentang bajak laut. Tentu saja, kapal menjadi salah satu transportasi utama dan aspek yang penting. Di dunia One Piece sendiri ada banyak sekali kapal yang unik dan ikonik. Mulai dari Kapal Queen Mama Chanter milik dari bajak laut Big Mom. Kapal Moby Dick milik Whitebeard, dan ada juga kapalnya si karakter utama One Piece bajak laut topi jerami yaitu kapal Going Merry.

Kapal Going Merry sangat ikonik karena menjadi yang pertama dari kelompok Bajak Laut Topi Jerami. Kita pasti sudah kenal dengan kepala putih bertanduk di ujung kapalnya. Dan menjadi kapal pertama yang menemani pertualangan topi jerami sebelum akhirnya rusak parah. Di seri-seri awal kita pasti sering melihat petualangan Luffy dan kawan-kawan dengan kapal rupa kepala kambing ini.

Tentunya, kita jadi lebih sering melihat kapal Going Merry dibanding armada laut yang lain. Karena digunakan oleh karakter utama dalam One Piece yaitu Luffy. Nah, Berikut ini kita punya fakta-fakta unik dan menarik tentang kapal Going Merry. Berikut ini adalah 5 fakta unik dari kapal Going Merry.

1. Bendera Khusus

Going Merry juga membutuhkan bendera untuk menunjukan identitasnya dengan kapal lainnya. Bendera ini juga bisa menunjukan apakah kapal tersebut merupakan lawan atau kawan. Di Kapal Going Merry sendiri benderanya khusus dengan lambang bajak laut topi jerami di layarnya yang paling besar.

Sebelum itu, armada ini pun pernah punya layar berwarna hijau dan ditengahnya bertuliskan tulisan ‘GO’ . Bendera ini Cuma bisa kamu lihat di manga One Piece chapter 42 dan di seri animenya sendiri muncul pada episode 18. Sebelum akhirnya desain bendera itu berubah.

2. Pernah Terbang

Going Merry milik Luffy ini juga pernah terbang, loh. Adegan kapal Going Merry yang terbang ini bisa kamu lihat di episode Skypiea, di mana ada tempat yang pulau Skypiea yang dipimpin oleh raja bernama Enel. Pulai ini terletak 10.000 meter di atas Paradise.

Untuk menuju pulau itu Bajak Laut Topi Jerami menggunakan kapal Going Merry, loh. Hal ini menunjukan kalau kapal Going Merry bukan kapal laut biasa dan mampu terbang ke ketinggian yang sama dengan pulau Skypiea. Sehingga Topi Jerami dan kawan-kawan bisa turun ke pulau tersebut. Namun karena kerusakan parah, akhirnya tidak bisa terbang lebih tinggi lagi.

3. Desain Kapal Going Merry

Kapal Going Merry

Jika dibandingkan dengan kapal-kapal milik bajak laut lain di dunia One Piece. Desain kapal Going Merry ini bisa dibilang cukup sederhana. Tapi walaupun begitu kru bajak laut topi jerami merasa sangat nyaman ketika berada dalam kapal tersebut. Desainnya terinspirasi dari kapal yang pernah digunakan oleh pelaut Portugis di abad ke-15.

Kapalnya sengaja dibuat sangat kecil karena memang digunakan untuk perjalanan pendek dari pantai ke pantai agar bersandar dengan mudah.

4. Dianggap Sebagai Kru

Kapal Going Merry

Meski merupakan benda mati tapi dalam bajak laut Topi Jerami, Going Merry dianggap sebagai bagian kru topi jerami. Sehingga bagi kru Bajak Laut Topi Jerami, kapal ini adalah makhluk hidup. Banyak hal yang tidak biasa terjadi pada kapal ini yang menunjukan bahwa kapal ini memiliki pikiran dan perasaannya sendiri.

Misalnya seperti ketika Luffy dan kawan-kawan kabur dari Buster Call dan kabur dari angkata laut. Going Merry berhasil mengangkut Luffy dan kawan-kawan untuk kabur. Going Merry dianggap sangat mencintai seluruh kru topi jerami begitu juga Luffy. Bahkan saat Going Merry rusak parah, dia itu sempat berbicara pada Luffy. Bahwa ia sudah tidak bisa diperbaiki lagi. Bahkan meminta maaf karena tidak bisa membawa bajak laut Topi Jerami ke tujuan terakhir.