Domigado – Memiliki kepintaran dan kemampuan jelas bukan hal yang mudah di jaman sekarang ini. Ada banyak yang bisa dilakukan setelah lulus dan berhasil mendapatkan pekerjaan serta karir yang bagus. Namun ada banyak yang sulit untuk bisa bertahan atau bahkan depresi, karena karir yang tidak baik. Lalu kendala apa yang seringkali dihadapi dan masalah fresh graduate?
Kendala dan Masalah yang Dirasakan Fresh Graduate
Sesudah hiruk piku tentang wisuda, saatnya para sarjana muda yang masih fresh untuk menghadapi dunia nyata. Usai lulus dari kampus anda masing-masing, kamu tak akan lagi berstatus sebagai mahasiswa. Dia sudah menjadi bagian dari masyarakat umum dengan tuntutan yang sama dengan orang lain.
1. Berjuang mengisi dan memperbagus CV
Dari menulis surat pengantar atau cover letter yang sempurna, menulis prestasi akademik dan non-akademik yang pernah kamu punya, dan juga mencari tahu apakah kamu benar-benar menghadiri seminar yang layak dicantumkan di CV.
Menulis resume yang sempurna dapat menjadi hal yang menyenangkan, juga menyebalkan. Tidak hanya asal tulis CV lewat Word saja, kamu harus berusaha untuk mempercantik CV-mu dengan desain-desain menarik, agar HRD tertarik dengan CV-mu pada pandangan pertama.
Banyak cara yang dapat dilakukan agar CV-mu makin penuh dengan kegiatan yang berkualitas, salah satunya adalah mencoba peluang seperti magang dan menjadi volunteer, yang masih menawarkan keterampilan dan pengalaman di dunia kerja yang relevan – setidaknya untuk memulainya.
2. Menyesuaikan jalur karir bikin galau para fresh graduate
Kemungkinan besar pekerjaan pertamamu kelak tidak akan menjadi pekerjaan idealmu. Namun, ini bisa berfungsi sebagai batu loncatan menuju karir seperti apa yang benar-benar kamu inginkan.
Tahun pertama setelah keluar dari universitas sering kita habiskan untuk menemukan passion sejati, dan mengadaptasi rencana karir yang sebelumnya pernah kamu bayangkan untuk diri sendiri. Sering juga, kita lebih memilih-milih pekerjaan yang ingin dilamar, tidak asal apply saja. Memang, saat ini relatif umum bagi para profesional untuk berganti pekerjaan, atau bahkan karir, berkali-kali selama kehidupan kerja mereka.
Komentar
Urutkan