Chris Fehn yang biasa memakai topeng dengan hidung panjang, tak lagi bergabung dengan Slipknot. (Wikimedia Commons/Chimot Maggot Iowa)

Slipknot mengumumkan mundurnya perkusionis mereka, Chris Fehn setelah baru-baru ini menuntut teman-teman band-nya.

Dilansir dari NME, Fehn membawa Slipknot ke pengadilan karena adanya perselisihan gaji. Ia menduga bahwa band menghasilkan uang dari tur dan merchandise yang secara keseluruhan dipegang oleh sebuah perusahaan yang lantas bertugas membagi keuntungan dan membayar personel.

Disebutkan pula bahwa baru-baru ini Fehn mengetahui bahwa beberapa orang rekan bandnya mendirikan beberapa entitas bisnis di berbagai negara bagian tanpa mengajaknya. Maka Fehn pun bukan lagi merupakan bagian dari Slipknot.

Namun Slipknot sendiri rupanya memutuskan menyerahkan hal ini ke kuasa hukum mereka dan memilih berkonsentrasi dengan album mendatang yang belum diketahui detailnya.

“Sekarang fokus kami adalah membuat album keenam dan konser-konser mendatang kami sudah siap, di seluruh dunia, yang terbaik,” kata Slipknot dalam situs resmi mereka.

“Chris sudah bukan lagi bagian dari kami. Kami kecewa bahwa dia menuding dan membuat klaim, daripada tetap menjadi keluarga Slipknot. Kami ingin dia tak memilih jalur yang telah dipilihnya, tetapi segala hal berevolusi dalam hidup ini. Long live The Knot,” lanjut mereka, menanggapi isu hukum yang dibawa Fehn.

Hal ini diketahui terjadi setelah vokalis Corey Taylor menulis di Twitter, mengatakan, “Anda akan membaca banyak omong kosong hari ini. Saya hanya akan mengatakan itu. Tunggu sampai kebenaran datang, Long Live The Knot,” ujarnya

Gugatan Fehn tersebut datang hanya beberapa hari setelah Slipknot mengkonfirmasi tanggal rilis album terbaru yang telah dinanti-nantikan, juga mengumumkan detail tur Knotfest Roadshow yang diadakan di Amerika Utara pada musim panas ini.

Volbeat, Gojira dan Behemoth telah dipastikan turut mengisi panggung di festival yang berlangsung antara bulan Juli dan September ini. (rea)

sumber: Tim, CNN Indonesia | Selasa, 19/03/2019