Fabio Quartararro hanya mampu finish di posisi 7 pada MotoGP Ceko (foto: AFP)

DOMIGADO – MotoGP Ceko 2020 yang berlangsung di sirkuit Automotodrom Brno pada Minggu (9/8/2020) berlangsung cukup menarik. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, tim satelit menunjukkan kelas mereka dengan memenuhi tiga besar start terdepan MotoGP Republik Ceska 2020. Pebalap Avintia Ducati Johann Zarco berhasil merebut pole position, mengalahkan Fabio Quartararo. Pemimpin klasemen Fabio Quartararo, harus puas hanya menempati start kedua, disusul rekan satu timnya di Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.

Balapan MotoGP Brno berlangsung sengit sejak lap pembuka. Franco Morbidelli berhasil memimpi balapan setelah start dimulai. Brad Binder yang mengawali balapan di posisi ketujuh langsung merangsek ke barisan ke depan. Brad Binder membayangi Fabio Quartararo yang berada di peringkat kedua. Posisi tersebut bertahan sampai lap keenam berlangsung. Adapun Valentino Rossi berada di posisi kedelapan, diikuti Maverick Vinales. Brad Binder berhasil menyalip Quartararo pada lap kedelapan. 

Memasuki lap ke-11, Morbidelli masih unggul 0,8 detik atas Brad Binder. Memasuki lap ke-12, Brad Binder berhasil menyalip Quartararo dan memimpin balapan. Bahkan, Brad Binder berhasil memperlebar jarak menjadi 1,2 detik dari Morbidelli. Pada empat lap terakhir, Quartararo terempas ke posisi keenam setelah disalip Alex Rins dan Valentino Rossi. Brad Binder pun berhasil menjadi juara pada balapan MotoGP Republik Ceska. Pembalap KTM tersebut menjadi yang tercepat pada balapan MotoGP Republik Ceska setelah finis dengan catatan waktu 41 menit 38,764 detik. Sementara itu, posisi kedua diraih pembalap Petronas Yamaha, Franco Morbidelli (+5,226 detik), dan pembalap Avintia Ducati, Johann Zarco, menghuni peringkat ketiga dengan catatan waktu lebih lambat 6,470 detik.

Podium pertama Red Bull KTM Factory Racing

Red Bull KTM Factory Racing raih kemenangan perdana (foto: AFP)

Debutan Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, sukses merebut kemenangan dalam balapan MotoGP Ceko yang digelar di Sirkuit Automotodrom Brno pada Minggu (9/8/2020). Ini adalah kemenangan perdana baik bagi Binder di kelas tertinggi, dan ia merupakan debutan pertama yang meraih kemenangan di MotoGP sejak Marc Marquez pada 2013. 

Binder juga merupakan pembalap Afrika Selatan pertama yang mampu meraih kemenangan di MotoGP. Ini juga merupakan kemenangan perdana KTM di MotoGP, sejak turun sebagai tim pabrikan sepenuhnya pada 2017. Pabrikan Austria ini pun menjadi pabrikan non-Jepang dan non-Italia perdana yang mampu meraih kemenangan di kelas tertinggi (GP500/MotoGP) sejak Konig yang menang di Seri Yugoslavia pada 1973.

Binder yang start dari posisi ketujuh, naik ke posisi kelima pada lap pertama, dan langsung naik ke posisi ketiga pada lap berikutnya. Dengan sabar ia pun berusaha mempersempit margin dari pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, dan akhirnya menyalip pada Lap 9. Rider berusia 25 tahun ini pun perlahan tapi pasti mendekati rider SRT lainnya, Franco Morbidelli, yang memimpin balapan dengan keunggulan satu detik. Pada Lap 13, ia pun akhirnya menyalip, dan langsung mencetak margin yang cukup besar dan melenggang ke garis finis sebagai pemenang.

Brad Binder seakan tidak percaya bisa finish terdepan

Brad Binder menang MotoGP Ceko 2020 (foto: AP/Petr David Josek)

Debutan Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, mengaku syok bisa memenangi balapan MotoGP Ceko. Ini adalah kemenangan perdananya sekaligus kemenangan perdana KTM di kelas tertinggi. Juara dunia Moto3 2016 ini pun mengaku takkan bisa cukup mengucapkan terima kasih kepada timnya yang telah mempersiapkan RC16 dengan sangat baik. Binder mengaku sulit memahami bagaimana dirinya bisa menang di atas motor yang baru meraih satu podium sejak 2017 itu.

“Jujur saja, saya kehilangan kata-kata. Ini impian saya sejak masih anak-anak, dan hari ini semua jadi nyata. Saya sangat senang. Saya berharap orang tua saya ada di sini, karena mereka mendukung saya sejak awal. Terima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya,” ujar Binder via MotoGP.com usai finis.

“Tim mempersiapkan motor yang sungguh ‘gila’ untuk saya. Saya tak tahu bagaimana kami bisa menang, tapi rasanya sungguh menyenangkan. Saya angkat topi untuk kru saya. Terima kasih juga pada semua orang di rumah yang telah mendukung saya. Semoga ini hanya awal dari banyak kemenangan selanjutnya,” ungkapnya.

Kepada Fox Sports Asia, Binder pun mengaku ogah memikirkan statistik fantastis ini karena membuatnya emosional. 

“Kalau memikirkan hal-hal itu, saya bakal menangis! Ini sungguh gila. Saya sulit percaya. Saat balapan menyisakan tiga lap, saya merasa bisa menang, tapi saya sungguh syok. Saya tak bisa mempercayai apa yang terjadi. Tiba-tiba saja saya melewati mereka semua. Saat melihat bendera finis, rasanya kemenangan adalah hal yang bisa saya bayangkan, tapi sulit untuk dijelaskan. Hari yang menakjubkan,” tuturnya.