DIMOGADO – Penantian Tim pabrikan Yamaha untuk memenangi balapan di MotoGP 2020 akhirnya berakhir setelah Maverick Vinales jadi pemenang di MotoGP Emilia Romagna 2020 di Sirkuit Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (20/9). Vinales menang di MotoGP Emilia Romagna dengan catatan waktu 41 menit 55,846 detik. Vinales mampu menjadi yang tercepat di lima lap awal MotoGP Emila Romagna. Pencapaian Vinales ini tidak terlepas dari keberuntungan.
Vinales mampu mendominasi balapan dari awal start hingga lima lap awal MotoGP Emila Romagna. Setelah itu, Bagnaia mampu menyalip rider Spanyol tersebut. Saat balapan tinggal menyisakan 19 lap lagi, Jack Miller harus ke pit lebih cepat. Dia mengalami kendala pada motornya. Bagnaia mampu menjaga gap dengan Vinales sejauh 1,233 detik pada hingga balapan berjalan 13 lap.
Hingga balapan berjalan 15 lap ada 4 rider yang out. Jack Miller, Brad Binder, Aleix Espargaro, dan Tito Rabat. Rossi akhirnya juga tak bisa melanjutkan balapan saat race tinggal 11 lap. Sebelumnya, The Doctor crash di lap kedua. Sial bagi Bagnaia, ia mengalami crash saat ia jauh memimpin dan balapan hanya tersisa tujuh lap. Di tikungan keenam, dia kehilangan grip hingga terjatuh. Vinales pun dengan mudah finish terdepan.
Melengkapi posisi podium ada Joan Mir dengan catatan waktu 2,425 detik lebih lambat. Fabio Quartararo finis di tempat ketiga, namun mendapatkan long lap penalty. Pol Espargaro yang berada diposisi keempat menaiki podium MotoGP Emilia Romagna menggantikan Quartararo. Berturut-turut ada di belakang empat pebalap terdepan ada Miguel Oliviera, Takaaki Nakagami, Alex Marquez, Andrea Dovizioso, Franco Morbidelli dan Danilo Pettruci.
Quartararo salahkan race direction setelah gagal podium
Fabio Quartararo gagal naik podium di MotoGP Emilia Romagna usai terkena long lap penalty. Rider asal Prancis itu mempertanyakan keputusan tersebut. Quartararo sebetulnya finis di urutan ketiga dalam balapan yang dihelat di Sirkuit Marco Simoncelli, Minggu (20/9/2020). Ia mencatatkan waktu 41 menit 59,265 detik dan berhak podium. Namun ia dijatuhi long lap penalty di lap terakhir oleh pengawas FIM MotoGP.
Hal itu dikarenakan roda motornya sudah lima kali melintasi green area yang harusnya tak boleh dilalui. Namun Quartararo tak mengindahkan hukuman tersebut dan terus melaju hingga finis. Sebagai gantinya, catatan waktu Quartararo pun ditambah 3 detik, menjadi 42 menit 2,265 detik. Quartararo terlihat gusar sewaktu masuk ke paddock seusai balapan. Pebalap Petronas Yamaha SRT itu mengaku tak pernah diperingatkan bahwa ia sampai lima kali melewati green area.
“Race Direction tak pernah memperingatkan saya kalau sudah melewati batas trek, makanya saya terkejut sewaktu saya melihat ada tulisan long lap penalty di dashboard motor saya,” kata Quartararo kepada GPOne.
“Seandainya mereka melakukannya, saya akan lebih hati-hati (agar tak kena hukuman), kami perlu memperbaiki komunikasi ini karena memberitahu hal-hal semacam ini adalah tugas Race Direction. Saya tak melakukan long lap penalty karena sewaktu saya mengetahuinya, posisi saya sudah melewati titik di mana hukuman harusnya mulai dijalankan.”
“Saya mengecek dashboard motor saya sampai 10 kali tiap lap dan kalau ada peringatan saya pasti tahu karena akan ada lampu oranye yang berkedip. Lain kali tim saya yang akan memberitahu hal-hal semacam ini karena kehilangan podium dengan cara seperti tadi benar-benar bikin frustrasi. Saya salah karena terlalu banyak melewati green area, tapi Race Direction juga salah karena tidak memperingatkan saya,” sambungnya.
Kesalahan aneh yang membuat VR46 gagal finis
Valentino Rossi menyadari melakukan kesalahan yang tidak biasa sehingga menyebabkan ia terjatuh dalam lap kedua MotoGP Emilia Romagna 2020, Minggu (20/9) malam. Rossi mengalami kegagalan finis untuk kali kedua pada musim balap MotoGP 2020. The Doctor jatuh di tikungan keempat. Kendati sempat melanjutkan balapan, pada akhirnya pembalap gaek itu harus menyudahi keikutsertaan pada seri ketujuh MotoGP 2020 sebelum bendera finis berkibar.
Komentar
Urutkan