Mampukah Pol Espargaro juara bersama Honda? (foto: Twitter @polespargaro)
Mampukah Pol Espargaro juara bersama Honda? (foto: Twitter @polespargaro)

DOMIGADO – Pol Espargaro resmi bergabung bersama tim Repsol Honda di musim MotoGP 2021. Usai 4 musim membela tim Red Bull KTM, Pol Espargaro merasa tertantang untuk menaklukan motor balap RC213V. Ada tantangan yang harus dihadapi oleh Pol Espargaro dalam menghadapi balap musim depan bersama Honda. Motor balap RC213V milik Honda yang dikenal identik dengan desain khusus dan di set up dengan gaya balap Marquez belum tentu cocok dengan gaya pembalap asal Spanyol tersebut. Mampukah Pol Espargaro berbicara banyak bersama Honda di MotoGP musim 2021.

Dilansir dari laman PaddockGP, berbagai kalangan cukup yakin dengan Pol Espargaro. Di Prancis, khususnya, pembalap Spanyol itu memiliki reputasi sebagai pembalap yang ganas, tidak ragu-ragu untuk menyerang lawan-lawannya secara lisan. Statement yang blak-blakan dengan Johann Zarco serasa cukup untuk mengkonfirmasi pernyataan ini. Baru tiba di Repsol Honda, “Polyccio” julukan Pol Espargaro tidak menyembunyikan ambisinya, dia mengincar gelar. Tapi apakah ini mungkin?

Di atas kertas, semuanya tampak menguntungkan bagi kemungkinan keberhasilan pemilik no 44 ini. Dalam hal lingkungan kerja, yang paling penting bagi atlet top mana pun, tidak banyak tim yang dapat menawarkan lebih baik daripada Repsol Honda. Sebagai pengingat, inilah tim MotoGP terbaik dalam sejarah, dengan total tujuh belas gelar pebalap sejak 1994. Selain itu, rekrutmen di dalam tim selalu dilakukan dengan hati-hati. Kegagalan memang ada, tetapi jarang dibandingkan dengan tim lain.

Sejak 1995, hanya dua pembalap reguler (kecuali Stefan Bradl) yang gagal meraih podium dalam satu musim, yakni Jorge Lorenzo pada 2019, dan Sete Gibernau pada 2000. Statistik yang menakutkan. Jika angka-angka itu bisa dipercaya, Espargaro setidaknya harus meraih podium, dan mengapa tidak meraih kemenangan. Mengingat hal ini, tidak mengherankan dan tidak boleh dilebih-lebihkan. Dia adalah pembalap yang cepat dan bertalenta yang seharusnya bisa menguasai RC213V ditiap balapan.

Namun, antara podium dan gelar, mampukan Espargaro melangkah lebih jauh? Konteksnya akan memainkan peran besar karena musim lalu telah menunjukkan bahwa tidak ada yang mustahil. Mengingat konteks kesehatan yang berubah pada saat pandemi seperti saat ini, sepertinya kita masih menuju musim yang serupa. Dalam hal Konsistensi, dia memilikinya. Dengan menyelesaikan 11 dari 14 seri, Pol membuktikan bahwa kecenderungannya untuk jatuh tidak terbukti, bertentangan dengan apa yang mungkin dipikirkan kebanyakan orang di musim lalu.