Profil tim Suzuki yang kembali temukan tajinya di MotoGP (foto: @JoanMirOfficial)
Profil tim Suzuki yang kembali temukan tajinya di MotoGP (foto: @JoanMirOfficial)

DOMIGADO – Tim Suzuki Ecstar kembali menemukan performa terbaiknya setelah salah satu pembalapnya, Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP 2020. Di musim ini, Tim pabrikan Suzuki ini tampil begitu luar biasa dengan duet pembalapnya di MotoGP, yakni Joan Mir dan Alex Rins. Bahkan, Suzuki juga nyaris meraih juara dunia kategori konstruktor MotoGP 2020.

Suzuki sejatinya sudah sangat lama tidak memiliki juara dunia di kelas MotoGP. Bahkan tim pabrikan asal Jepang ini sempat absen selama tiga musim saat mengundurkan diri pada 2012 akibat krisis finansial, Suzuki kembali pada 2015. Menggandeng perusahaan oli sebagai sponsor, pabrikan Suzuki kembali ke MotoGP dengan nama Suzuki Ecstar.

Dilansir dari laman Bolacom, pada musim perdana, Suzuki membuat kejutan dengan merekrut Aleix Espargaro dan pebalap debutan Maverick Vinales sebagai rider mereka. Keputusan Suzuki merekrut Vinales terbukti tepat karena pebalap berusia 21 tahun tersebut sukses membawa Suzuki kembali diperhitungkan di MotoGP.

Di musim 2016 Suzuki Ecstar bercokol di posisi keempat pada klasemen akhir konstruktor dengan meraih 208 poin. Tim yang bermarkas di Hamamatsu itu juga mengantar Vinales menjadi kampiun MotoGP Inggris, di Sirkuit Silverstone, pada 4 September 2016. Vinales bahkan sempat mengancam posisi Jorge Lorenzo (yang menempati posisi ketiga) di klasemen pebalap MotoGP 2016.

Sejarah tim Suziki di MotoGP

Prestasi pada MotoGP 2016 sebenarnya bukan capaian puncak Suzuki. Sejarah kesuksesan di ajang MotoGP sejatinya sudah dimulai jauh sebelum Vinales lahir ke dunia. Suzuki memulai perjalanan di ajang balap motor nomor satu dunia tersebut pada 1974 dan langsung merebut gelar juara dunia melalui Barry Sheene pada 1976.

Suzuki terus melanjutkan prestasi di ajang MotoGP lewat Franco Uchini (1982), Kevin Schwantz (1993), dan Kenny Roberts Jr (2000) yang masing-masing menyumbangkan satu gelar juara dunia untuk pabrikan asal Jepang tersebut. Namun, ketika ajang balap motor grand prix memasuki era terbuka, Suzuki belum mampu menunjukkan kemampuan terbaik.

Di musim 2020, Joan Mir menjadi pebalap Suzuki terbaru yang berhasil meraih gelar juara dunia di kelas utama MotoGP. Dilansir dari laman Kompascom, bersama tim Suzuki Ecstar, Mir menyegel gelar juara musim ini pada race MotoGP Valencia 2020, Minggu (15/11/2020). Mir sebenarnya hanya finis ketujuh setelah melahap 27 putaran Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.

Sementara, yang memenagi balapan kali ini adalah Franco Morbielli (Petronas Yamaha SRT). Namun, hasil itu sudah cukup bagi Miller untuk meggaransi juara dunia MotoGP 2020. Mir mengoleksi 171 poin. Dia unggul 29 angka dari Morbidelli di peringkat kedua. Dengan satu balapan tersisa, hanya ada 25 poin maksimal yang diperebutkan, sehingga Mir sudah tak terkejar lagi.

Mir mengikuti lima legenda balap Suzuki yang mampu menjadi kampiun di kelas premier. Penantian 20 tahun Suzuki untuk menempatkan pebalapnya menjadi juara dunia MotoGP pun berakhir. Penampilan yang konsisten pada 13 seri MotoGP 2020 yang sudah dihelat menjadi kunci dari keberhasilan Joan Mir menjadi juara dunia. Tujuh kali naik podium dari 13 seri menjadi bukti konsistensi Joan Mir musim ini. Angka itu menjadi yang terbanyak dari pebalap MotoGP lain meskipun Joan Mir hanya bisa satu kali menjadi pemenang balapan.

Sponsor mulai berdatangan ke tim Suzuki jelang MotoGP 2021

Melansir laman Kompascom, Sponsor mulai berdatangan ke tim Suzuki MotoGP pascamerebut gelar juara dunia 2020, lewat pebalapnya Joan Mir.   Logo Monster Energy akan berada di Suzuki GSX-RR 2021. Produsen minuman energi itu kini resmi menjadi sponsor di tim Suzuki MotoGP.

Seperti diketahui, sejak kembali ke MotoGP pada 2015, tim pabrikan Suzuki hanya membawa nama Ecstar yang merupakan produsen oli dari grup sendiri. Tidak disebutkan berapa durasi kontrak kedua belah pihak. Hanya disebutkan bahwa Monster Energy dan Suzuki sudah menandatangani kontrak selama beberapa tahun ke depan.

Manajer tim Suzuki Ecstar Davide Brivio mengatakan, senang dengan kesepatakan ini. Apalagi sebelumnya Monster Energy sudah jadi sponsor pribadi Joan Mir dan Alex Rins.

“Monster sudah menjadi mitra dari dua pebalap kami jadi kami berharap dapat bekerja sama dengan mereka lebih dekat, dan kami akan mencoba memberikan kontribusi terbaik kami untuk kegiatan pemasaran mereka. Saya yakin kedua merek akan mendapat banyak manfaat dari kemitraan ini,” kata Brivio dalam rilis resmi, Selasa (1/12/2020).

Rodney Sacks, ketua dan CEO Monster Energy Company, mengatakan, pihaknya senang mengumumkan kemitraan antara Monster Energy dan Suzuki yang akan dimulai pada 2021.

“Setelah menghabiskan dua tahun terakhir mendukung Alex dan Joan saat mereka berlomba untuk tim dengan sukses besar, merupakan perkembangan yang sangat alami untuk bergabung sebagai mitra resmi,” katanya.

“2020 telah menjadi tahun yang luar biasa bagi semua orang yang terhubung dengan tim dan kami menantikan untuk melanjutkan perjalanan menakjubkan yang telah dilakukan Suzuki dan para pebalap mereka di MotoGP,” katanya.

Sebelum mendukung Suzuki, Monster Energy telah mendukung dua tim MotoGP yaitu menjadi sponsor utama tim Tech 3 Yamaha dan sponsor resmi tim pabrikan Yamaha. Ketika Tech3 kemudian beralih ke KTM dan diambil oleh Red Bull pada 2019, Monster Energy kemudian mengambil alih sponsor tim pabrikan Yamaha dari Movistar.

Belum ada kabar apakah Suzuki Ecstar bakal berganti nama atau tidak. Kemudian dalam konteks ini posisi Monster sebagai sponsor apa yaitu utama atau kedua tidak dijelaskan rinci. Adapun saat ini Monster Energy tercatat sebagai sponsor utama pabrikan Yamaha. Dalam data masuk tim 2021, tim pabrikan Yamaha juga masih bernama Monster Energy Yamaha.